akil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan pentingnya bersabar dalam menghadapi musibah pandemi COVID-19. Namun, dia menegaskan, bersabar bukan berarti berdiam diri.
Hal itu disampaikan Ma'ruf dalam Istighosah Nasional dan Refleksi Kemerdekaan RI ke-76 yang disiarkan kanal YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia, Senin (9/8/2021). Ma'ruf mulanya mengungkapkan bahwa COVID-19 merupakan bagian dari ujian Allah SWT.
"Musibah ini adalah cobaan Allah. Kenapa karena memang Allah sejak menjadikan manusia ini sudah menyatakan akan memberikan ujian kehidupan," kata Ma'ruf.
Ma'ruf pun kemudian mengingatkan pentingnya bersabar. Namun, dia menekankan bahwa bersabar bukan berarti berdiam diri.
"Di sinilah kita pentingnya kita bersabar kalau kita menghadapi musibah," ujar Ma'ruf.
"Sabar itu tidak berarti kita harus diam," tegasnya.
Umat manusia, lanjutnya, diperintahkan untuk menjaga diri. Ma'ruf menjelaskan, di masa pandemi COVID-19 ini, menjaga diri tersebut salah satunya dengan mematuhi protokol kesehatan.
"Kita diperintahkan untuk menjaga diri. Kita diperintahkan untuk berobat kalau sakit dan masalah penanganan COVID seperti yang dilakukan oleh pemerintah, untuk mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker mengikuti 3T, testing, tracing, melakukan vaksinasi," tutur Ma'ruf.
"Untuk ini adalah pada hakekatnya upaya untuk menjaga diri, untuk menjaga kehidupan. Dan masalah ini bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masalah keagamaan," sambung dia.
(mae/lir)