Polisi sempat mengamankan remaja berusia 13 tahun karena diduga melakukan pungli di penyekatan PPKM Jl Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Kini, remaja tersebut telah dipulangkan.
"Sudah kita kembalikan kepada orang tuanya, sudah kita berikan pembinaan," kata Kapolsek Kemayoran Kompol Ewo Samono saat dihubungi detikcom, Sabtu (7/8/2021).
Remaja itu dipulangkan pada Jumat (6/8) malam. Sebelumnya polisi juga telah memanggil orang tua dari pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara polisi tidak melanjutkan proses hukum kepada remaja tersebut. Polisi memberikan pembinaan dan nantinya akan diawasi oleh petugas RT setempat.
"Itu kita hanya lakukan pembinaan sosial aja," ungkap Ewo.
Motif Iseng
Saat ditanya petugas alasan melakukan pungli di pos penyekatan, remaja itu mengaku hanya iseng semata. Tidak ada alasan khusus lainnya dari pelaku.
"Ya itu kan seperti dia mengisi waktu luang sambil main iseng-iseng di situ," kata Ewo.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
"Ya itu untuk iseng aja dia nongkrong-nongkrong sampai malam di sana. Mungkin karena kurang pengawasan dari orang tua jadi dia main di situ," papar Ewo.
Sebelumnya, video bocah-bocah menjagapenyekatan PPKMmelakukan pemalakan viral di media sosial. Bocah-bocah itu disebutkan meminta uang kepada pengendara yang hendak melewati penyekatan.
Video itu awalnya diunggah oleh pria inisial DS. Dari postingan tersebut, DS mendapatkan banyak komentar bahwa anak-anak tersebut melakukan pemalakan.
"Ketika sayasharedi TikTok saya, kantrendingitu, viral, dan memang di TikTok itu banyak yang komentar orang-orang Kemayoran-nya sendiri, kalau lewat mesti bayar Rp 2.000,gitukatanya," jelas DS.
DS menyebut bocah-bocah tersebut kerap berjaga di lokasi mulai pukul 15.00 hingga 02.00 WIB. Semakin larut, bocah-bocah yang berjaga didominasi oleh remaja tanggung.
"Dibukain, tapi sama mereka di... itu yang saya bilang tadi. Saya nggak tahu kenapa ada yang bisa lewat, ada yang nggak bisa lewat. Dan menurut sumber dari TikTok saya, dari orang-orang Kemayoran, kan itu banyak, ribuan komentar yang masuk,ngomongharus bayar Rp 2.000 dulu barudibukain," ungkapnya.