Wilayah Sumatera Barat (Sumbar) mendapat bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk penanganan virus Corona. Terkejut dengan bantuan yang dikirim Jokowi, Gubernur Sumbar Mahyeldi merasa seakan-akan bermimpi.
Bantuan yang dikirim Presiden Jokowi untuk Sumbar adalah obat-obatan, konsentrator oksigen, dan rencananya vaksin. Bantuan berupa ini merupakan realisasi dari percakapan telepon antara Jokowi dan Mahyeldi.
Mahyeldi menjemput bantuan obat-obatan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Jumat (6/8) sore. Mahyeldi mengaku kaget dan merasa seperti mimpi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya saja kaget Pak Jokowi menelepon, itu berasa mimpi oleh saya. Memang Jokowi suka membuat kejutan-kejutan," kata Mahyeldi kepada wartawan.
Bantuan obat-obatan dari Jokowi tersebut dikirim menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-148. Tiba di Bandara Minangkabau sekitar pukul 15.30 WIB, dan langsung diterima Mahyeldi.
![]() |
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini COVID-19 segera reda," kata Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan bantuan itu diperoleh atas keluh kesahnya terkait penanganan Corona di Sumbar. Mahyeldi menjelaskan kendala yang dihadapi dalam penanganan Corona di Sumbar.
"Kemarin Presiden menelepon kami dan kami menjelaskan apa kendala yang dihadapi oleh Sumbar sekarang ini. Saya berbicara untuk memohon bantuannya, sehingga diberi bantuan," ujarnya.
Menurut Mahyeldi, Sumbar menerima bantuan itu karena sikap Jokowi yang sensitif dan perhatian, terutama bagi daerah yang cukup berkesan di mata dia.
"Jokowi itu kan orangnya sensitif ya, atau perhatian kepada daerah dan Padang cukup berbekas oleh beliau," ucapnya.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Sehari berselang, bantuan dari Jokowi untuk Sumbar berupa konsentrator oksigen datang. Saat menerima kedatangan bantuan tersebut di Istana Gubernur, Mahyeldi menyebut Jokowi luar biasa.
"Kami terima kasih kepada Bapak Presiden. Alhamdulillah dalam waktu yang pendek, ditelepon sore, besoknya (bantuan) datang. Dan hari ini datang lagi. Luar biasa, sekali lagi kami sampaikan terima kasih," kata Mahyeldi kepada wartawan, Sabtu (7/8).
Bantuan yang dikirim Jokowi tersebut adalah konsentrator oksigen yang berjumlah 113 buah. Tak seperti oksigen medis yang disuplai dari unit industri melalui tabung, konsentrator oksigen merupakan perangkat yang dapat dioperasikan di rumah.
Konsentrator oksigen dapat digunakan dengan menyambungkan ke aliran listrik atau baterai. Alat ini menyaring nitrogen dari udara di ruangan dan mengubahnya menjadi oksigen sehingga bisa diberikan ke pasien COVID-19.
Selain bantuan dari Jokowi, di kesempatan yang sama Gubernur juga menerima bantuan 50 unit ventilator oksigen dari Kemenkes, serta 12 ton oksigen dari PT Indah Kiat Riau yang dikirim melalui Asiana Gasindo.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden RI, Menteri Kesehatan beserta jajaran, BNPB dan PT Indah Kiat yang sudah memberikan bantuan untuk penanganan COVID-19 di Sumatera Barat. Semoga pengendalian COVID-19 di Sumbar akan semakin baik," harap Mahyeldi.