Masih Ada Warga Tak Tahu Kebijakan Wajib Bawa Bukti Vaksin di Pasar Minggu

Annisa Rizky Fadhila - detikNews
Sabtu, 07 Agu 2021 12:50 WIB
Salah satu pengunjung menunjukkan surat vaksin di Pasar Minggu (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Setiap pengunjung Pasar Minggu hari ini diwajibkan membawa bukti vaksin COVID-19 jika ingin masuk ke pasar per hari ini. Namun masih ada warga yang tidak tahu terkait kebijakan ini.

Pantauan detikcom di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ternyata masih ada beberapa warga yang belum tahu kebijakan ini. Ja Romlah (45) mengaku tidak tahu adanya aturan yang mewajibkan membawa bukti vaksinasi.

"Belum tahu malah, baru tahu sekarang aturannya. Tapi saya sudah divaksin dosis pertama," kata Romlah saat ditemui di lokasi, Sabtu (7/8/2021).

Dia pun menilai aturan ini cukup menyulitkan masyarakat. Sebab, pengunjung harus memeriksa isi tas dan itu membutuhkan waktu.

"Kita kudu buka tas dulu nih, buka HP dulu buat lihat bukti vaksin. Iya kalau vaksinnya baru kemarin-kemarin. Kalau udah lama? Kan makan waktu buat nyarinya juga," ujarnya.

Pengunjung lainnya, Asti (27), menilai kebijakan ini berpengaruh pada ketertiban masyarakat. Hanya, dia mengimbau sistemnya perlu diperbaiki agar tidak terjadi kepadatan di lokasi.

"Ya sebenarnya bagus biar masyarakat juga tertib. Tapi di sisi lain jadi susah ya, karena kan pas dicek itu butuh waktu. Makanya ada kemacetan kan, karena orang pada antre buat masuk pasar," ujar Asti.

Sementara itu, Manajer Area Pasar Minggu Area 12 Pasar Jaya, Yohanes Daramon Sidi, mengatakan sejak pemerintah menerbitkan aturan wajib vaksin bagi pengunjung pasar, dia sudah melakukan sosialisasi dan pemberitahuan kepada warga sekitar. Hanya, kata Yohanes, sejauh ini masih ada kendala yang dihadapi.

"Memang ada kendala bahwa tidak semua masyarakat sudah divaksin. Tapi sudah beberapa hari ini kami melakukan penyekatan di pintu masuk dan beberapa akses, supaya mereka menunjukkan bukti vaksin," ujar Yohanes saat ditemui di Pasar Minggu.

Dia juga mengatakan ada lima petugas yang memeriksa surat vaksin pengunjung pasar. Sementara itu, di Pasar Minggu ada 10-11 pintu masuk karena itu dia menyebut petugas kesulitan memantau warga.

Sementara itu, masih ada pula pengunjung yang kucing-kucingan dengan petugas. Mereka mengaku belum divaksinasi karena ada penyakit bawaan.

"Ya saya kira masyarakat harus sudah sadar dan bisa memahami. Karena kan pemerintah juga sudah mensosialisasikan itu untuk seluruh masyarakat supaya memasuki mal, pasar, wajib menunjukkan bukti sudah divaksinasi," kata dia.

700 Pedagang di Pasar Minggu Sudah Divaksin

Yohanes juga menyebut 700 pedagang di Pasar Minggu sudah divaksinasi. Dia memastikan vaksinasi akan terus berjalan hingga seluruh pedagang pasar divaksinasi semua.

"Jadi kami itu sudah dua kali melakukan vaksinasi di Pasar Minggu. Pertama kerja sama dengan pihak Polsek Pasar Minggu, itu peserta yang divaksinasi kurang-lebih 400 pedagang. Kemudian tanggal 1 Agustus kemarin kami juga bekerja sama dengan puskesmas kelurahan, itu pedagang yang sudah divaksinasi sebanyak 300 orang. Jadi totalnya kurang-lebih 700 orang sudah divaksinasi ya," ujar Yohanes.

Selanjutnya, Pasar Minggu kembali mengadakan vaksinasi pada 15 Agustus mendatang. Yohanes mengatakan sudah ada yang mendaftar saat ini 350 orang.

"Tentunya ini kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak puskesmas ataupun Satgas COVID-19 agar pelaksanaannya nanti bisa dilaksanakan lagi di Pasar Minggu," pungkasnya.

Simak video 'Siapkan Sertifikat Vaksin untuk Lakukan Sederet Aktivitas Ini di DKI!':






(zap/zap)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork