Ikatan Keluarga Alumni Universitas Andalas (IKA-Unand) akan menggelar Kongres ke-VI hari ini untuk memilih Ketua Umum baru periode 2021-2026. Nama Surya Tri Harto (STH) disebut akan berpeluang dipilih jadi Ketua Umum.
"Kemungkinan besar Pak STH. Menurut saya tinggal pengesahan Kongres saja," kata salah satu peserta.
"Tapi bisa saja yang lain, ya, tergantung kondisi di lapangan lah," tambah dia.
Pelaksana Kongres VI IKA-Unand Insanul Kamil menyebut ada 6 calon ketua umum. Mereka yakni Surya Tri Harto dari IKA Teknik, Rustian dari IKA Farmasi, Imelda Sari dari IKA FIB, Khairul Ikhwan dari IKA FISIP dan Denny Azani B Latief dari IKA Hukum serta Suherman Noerman dari IKA Peternakan.
Isnanul Kamil tak menampik ketatnya persaingan memperebutkan posisi Ketua Umum periode lima tahun mendatang, karena semuanya memiliki kelebihan masing-masing.
"Semuanya akan terpulang kepada peserta yang memiliki hak suara," jelas Insanul kepada Detikcom.
Kongres kali ini merupakan Pleno ke-4 dan Pleno ke-5 yang beragendakan Pemilihan Ketua umum dan Pengesahan Hasil Kongres. Rangkaian kongres ini sudah berjalan sejak 24 Juli.
"Ini rangkaian kongres yang sudah dimuiai sebenarnya sejak pembukaan Kongres 24 Juli lalu disusul dengan Pengesahan Tatib Kongres dua hari kemudian. Yang sekarang ini adalah pleno keempat dan kelima," Isnanul.
Isnanul yang sehari-hari menjabat Wakil Rektor IV Unand mengatakan, alumni memiliki tantangan besar ke depan, karena posisinya akan menjadi bagian tertulis sebagai Majelis Amanat Universitas.
"Unand tahun ini akan menjadi Perguruan Tinggi yang Berbadan Hukum, sehingga dalam hal pengelolaan universitas, Unand punya keleluasaan. Alumni akan menjadi bagian dari itu," ujarnya.
"Secara umum, IKA Unand membutuhkan figur yang bisa memberikan transformasi terhadap arah dan posisi organisasi ke depan. Bukan hanya memajukan organisasi, melainkan juga memajukan kampus, sekaligus memberikan kontribusi kepada bangsa dalam hal mengatasi persoalan hari ini yang berkaitan dengan penanganan Covid atau inovasi-inovasi digital," tambah dia.
Kongres pemilihan ketua umum akan berlangsung secara Hybrid, di mana peserta mengikuti kegiatan secara online dan offline terbatas. Para Calon Ketua Umum akan memperebutkan total 37 suara, yang berasal dari DPP, DPD dan DPC IKA Unand, serta DPP IKA Fakultas.
"Kongkres akan memberi Amanat bagi Ketua Umum dan formator terpilih nantinya Menyusun kepengurusan maksimal selama satu bulan, dan dalam jangka waktu 6 bulan, pengurus 2021-2026 harus melaksanakan Kongkres luar biasa berkaitan dengan AD/ART, menyesuaikan dengan posisi Unand menjadi PTN-BH," ujar Isnanul.
Simak juga 'Jokowi Minta Kampus Selaraskan Kurikulum dengan Kebutuhan Industri':