Langgar Prokes Cegah COVID, Pesta Adat Pemakaman di Sumut Dibubarkan

Langgar Prokes Cegah COVID, Pesta Adat Pemakaman di Sumut Dibubarkan

Ahmad Arfah Fansuri - detikNews
Jumat, 06 Agu 2021 13:26 WIB
Pesta adat pemakaman warga di Toba dibubarkan karena diduga melanggar protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. (dok Istimewa)
Pesta adat pemakaman warga di Toba dibubarkan karena diduga melanggar protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. (Foto: dok Istimewa)
Medan -

Pesta adat pemakaman warga di Toba, Sumatera Utara (Sumut), dibubarkan oleh polisi. Pesta dibubarkan karena diduga melanggar protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

"Kasat Sabhara Polres Toba AKP Dimun Hutahuruk bersama dengan Gugus Tugas COVID-19 Kecamatan Porsea memonitor dan membubarkan pesta adat penguburan dan Makaliholi di Desa Parparean, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba," kata Kasubbag Humas Polres Toba Iptu Bungaran Samosir, Jumat (6/8/2021).

Bungaran mengatakan pembubaran pesta itu dilakukan pada Kamis (5/8) malam. Polisi juga memberikan edukasi kepada warga tetap mematuhi protokol kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Imbauan yang diberikan oleh Gugus Tugas COVID-19 dan Kasat Sabhara kepada pihak keluarga yang mengadakan pesta adat adalah semuanya yang hadir saat ini memakai masker, menjaga jarak," ucap Bungaran.

Bungaran mengatakan pembubaran dilakukan berdasarkan sejumlah aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pesta ini sebenarnya diizinkan, namun hanya boleh hingga pukul 13.00 WIB.

ADVERTISEMENT

"Acara ini dipersingkat paling lama sampai pukul 13.00 WIB dan tidak ada acara Panortoran," ucapnya.

Bungaran mengatakan proses pembubaran berjalan lancar. Penyelenggara pesta adat menerima saat dibubarkan oleh kepolisian.

"Pihak dari yang mengadakan pesta dapat menerimanya dan acara dapat dibubarkan," jelas Bungaran.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads