Kapolri Tinjau Vaksinasi di Kaltim, Beri Arahan soal Tempat Isolasi Terpusat

Kapolri Tinjau Vaksinasi di Kaltim, Beri Arahan soal Tempat Isolasi Terpusat

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 06 Agu 2021 11:13 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dok Polri)
Jakarta -

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau program vaksinasi massal di BSCC DOME Balikpapan, Kalimantan Timur. Sebanyak 3.600 dosis vaksin COVID-19 disiapkan untuk hari ini.

Pelaksanaan vaksinasi massal ini merupakan kerja sama TNI-Polri dengan Balikpapan dan melibatkan Akbid Borneo Medistra, Ummi Aisiyah, dan Politeknik Kesehatan Kemenkes, Balikpapan.

"Baru saja saya bersama Pak Panglima melakukan pengecekan langsung terkait dengan kegiatan vaksinasi di mana hari ini ada 3.600 dosis vaksin. Sebanyak 2.000 vaksin pertama dan 1.600 vaksin kedua," kata Sigit dalam keterangan tertulis, Jumat (6/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sigit mengatakan Indonesia saat ini masih berjuang melawan pandemi COVID-19 yang masih tinggi. Menurut Sigit, Kaltim menjadi salah satu wilayah dengan angka positif tertinggi di Kalimantan.

"Kaltim posisi tertinggi di wilayah Kalimantan sehingga tentunya perlu ada langkah-langkah dan strategis sesuai dengan perintah dari Pak Presiden, yaitu terkait dengan bagaimana tetap menegakkan dan mematuhi secara ketat peraturan prokes," ujar Sigit.

ADVERTISEMENT

Mantan Kabareskrim Polri ini pun menuturkan langkah kedua adalah percepatan vaksinasi. Sigit pun mendapatkan informasi bahwa kasus aktif harian di Kalimantan Timur masih tinggi.

"Dari info yang kita dapat, 76 persen itu masyarakat dirawat di rumah sakit. Kemudian rata-rata 86-88 persen dirawat di tempat isolasi terpusat. Dan kurang-lebih ada 20 ribu masyarakat dirawat secara isoman (isolasi mandiri)," ucap Sigit.

Selain itu, Sigit menyarankan kepada masyarakat untuk mau dirawat di tempat isolasi terpadu. Hal itu dikarenakan fasilitas kesehatan jauh lebih lengkap, tenaga kesehatan juga ada dan perawatan lebih intensif.

"Saya sarankan mau dipindah ke tempat yang sudah disiapkan. Ini untuk menekan agar laju pertumbuhan angka COVID bisa diminimalkan," tutur Sigit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit PrabowoPanglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: dok. Istimewa)

Karena itu, Sigit meminta Babinsa dan Bhabinkamtibmas meningkatkan edukasi terkait masalah ini kepada masyarakat. Dia berharap masyarakat bisa dirawat di tempat isolasi terpadu yang telah disiapkan.

Akselerasi Vaksinasi

Sigit menyampaikan pada Agustus, ada peningkatan peningkatan distribusi agar akselerasi vaksinasi cepat tercapai. Hal ini dilakukan agar kesehatan masyarakat cepat pulih dan ekonomi kembali bergerak.

Sebagai informasi, ada delapan wilayah kabupaten/kota di Kalimantan Timur saat ini sedang menerapkan PPKM level 4. Untuk itu, Sigit berharap agar hal tersebut bisa diperbaiki dengan menurunkan level sehingga ekonomi masyarakat kembali berjalan.

"Ada delapan wilayah di Kalimantan Timur ada pembatasan-pembatasan. Perlahan-perlahan, apabila bisa diperbaiki, ada kelonggaran, sehingga aktivitas ekonomi kembali," kata Sigit.

Langkah Turunkan Kasus COVID-19

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menuturkan strategi yang digunakan untuk menekan angka COVID-19 di Kalimantan Timur dengan tiga langkah. Langkah tersebut adalah pelaksanaan 3M secara ketat, pelaksanaan 3T, dan percepatan vaksinasi.

"Kalau ini dilaksanakan dengan baik dan masyarakat ikut dukung program ini, insyaallah Kaltim segera bebas dari COVID-19," kata Hadi.

Kegiatan vaksinasi massal yang dihadiri Panglima dan Kapolri ini merupakan kegiatan vaksinasi massal ketiga yang dilaksanakan. Sebelumnya juga dilaksanakan pada 24 Juli 2021 dan 26 Juli 2021 serta telah berhasil memvaksinasi 5.042 orang dengan rincian sebagai berikut: pada 24 Juli 2021 sebanyak 2.173 orang disuntik dosis 1 dan tanggal 26 Juli 2021 sebanyak 2.869 orang disuntik dosis 2.

Sasaran vaksinasi kali ini adalah 3.600 orang yang terdiri dari masyarakat umum, pelayanan publik, komunitas usaha, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, lansia, dan penyandang disabilitas.

Stok vaksin yang dipersiapkan dalam kegiatan ini sebanyak 3.600 dosis jenis Sinovac yang berasal dari Polri 2.000 dosis dan TNI 1.600 dosis. Petugas vaksinator yang dilibatkan dalam kegiatan ini sejumlah 150 orang vaksinator gabungan dari TNI-Polri dan Dinkes.

Dalam kegiatan ini juga akan dilakukan pelepasan 136 personel menggunakan 8 roda empat dan 120 roda dua yang akan membagikan bantuan sosial, dengan rincian 31 orang Babinsa, 37 orang Bhabinkamtibmas, 10 orang Bhabinpotdirga (AU), 8 orang Bhabinpotmar (AL), 50 orang relawan. Jumlah bantuan sosial yang akan dibagikan sebanyak 1.120 paket dengan sasaran masyarakat Kota Balikpapan yang terdampak.

Halaman 2 dari 2
(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads