PKB menjelaskan alasan baliho Ketum PKB Muhaimin Iskandar berbeda-beda nama di setiap daerah. PKB menyebut, ada kemungkinan partai akan menentukan nama resmi panggilan atau nama panggung dari Muhaimin Iskandar.
Awalnya, PKB menyebut belum ada ketentuan atau keputusan terkait nama di baliho Muhaimin Iskandar. Karena itu, kader atau siapapun bisa menuliskan sendiri nama panggilang Muhaimin Iskandar.
"Itu karena sesuai selera yang masang, karena PKB sendiri belum memutuskan masalah nama ini," kata Ketua DPP PKB, Daniel Johan, saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daniel menyebut sebagian orang di daerah ada yang menganggap lebih bagus jika baliho Muhaimin Iskandar diberi tambahan 'Gus'. Tak hanya itu, sebagian daerah juga ada yang merasa lebih akrab jika baliho ditulis dengan tambahan 'Cak'.
"Ada yang anggap nama 'Gus' lebih kena karena itu panggilan bagi anaknya kyai, ada yang merasa nama 'Cak' lebih membumi dan akrab," ucapnya.
Namun demikian, Daniel menyebut pihaknya berterima kasih atas masukan terkait perbedaan nama di baliho. Sehingga menurutnya ke depannya mungkin akan ditetapkan nama yang akan digunakan secara resmi.
"Tapi masukan yang ada sangat berarti buat kami sebagai pertimbangan, sehingga ke depan mungkin akan ditetapkan nama mana yang akan dipakai secara resmi," imbuhnya.
Untuk diketahui, baliho Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertebaran di sejumlah daerah. Baliho tersebut menuliskan nama Muhaimin menjadi Gus Muhaimin. Padahal, beberapa waktu lalu, Muhaimin biasanya ditulis sebagai Gus AMI, singkatan dari Ahmad Muhaimin Iskandar, setelah sebelumnya kerap disapa Cak Imin.
Simak juga 'Said Aqil Sapa Cak Imin Capres 2024 di Seminar PMII IAIN':