LBH Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) melaporkan Dinar Candy buntut aksi berbikini dalam memprotes PPKM. Pelapor mendesak polisi mengusut kasus Dinar Candy hingga tuntas.
"Kami ingin proses hukum ini tentu sampai pada titik akhir dari penegakan hukum ya, putusan inkrah berkekuatan hukum tetap. Dalam artian ini tidak boleh kita biarkan, tidak boleh kita abaikan tetap harus dilanjut proses akhir," kata Direktur Eksekutif LBH SEMMI, Gurun Arisastra, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (5/8/2021).
Sejumlah alat bukti dibawa Gurun dalam memperkuat laporannya hari ini. Bukti-bukti itu meliputi video aksi berbikini Dinar Candy hingga foto-foto host sekaligus DJ tersebut di Instagram pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gurun meminta polisi tidak setengah-setengah dalam mengusut kasus tersebut. Dia mendesak Dinar Candy segera ditetapkan sebagai tersangka.
"Iya betul (desakan Dinar Candy dijadikan tersangka). Karena dia jadi public figure tidak etis dan tidak baik serta harus mengedepankan nilai moral kepada publik," katanya.
Laporan dari Gurun diketahui telah diterima pihak Polda Metro. Laporan itu terdaftar dengan nomor laporan polisi STLP/B/3.756/VIII/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 5 Agustus 2021.
"Jadi terkait dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornoaksi atau Pornografi akibat perbuatannya melakukan pakaian bikini di trotoar jalan," katanya.
Dinar Candy sendiri saat ini masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan setelah ditangkap polisi pada Rabu (4/8) malam. Polisi dijadwalkan akan menggelar gelar perkara dalam menentukan status hukum dari Dinar Candy.
Sementara laporan Gurun di Polda Metro Jaya saat ini akan ditindaklanjuti ke Polres Metro Jakarta Selatan. Gurun bakal dijadwalkan langsung diperiksa di Polres Metro Jakarta malam ini sebagai pelapor.
Kasus ini bermula dari aksi protes Dinar Candy terhadap kebijakan PPKM. Dinar melakukan aksi protes dengan cara tidak biasa. Dia mengenakan bikini sembari membawa papan yang bertuliskan tentang protesnya soal PPKM.
Aksinya itu kemudian diunggah ke Instagram pribadinya. Usai mendapatkan perhatian publik, pihak Dinar Candy lalu menghapus video protes berbikini tersebut.