Jadi Tersangka, Satpam GBK Pemukul Mahasiswa di Sentra Vaksinasi Ditahan

Jadi Tersangka, Satpam GBK Pemukul Mahasiswa di Sentra Vaksinasi Ditahan

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 05 Agu 2021 16:13 WIB
Garis Polisi Dilarang Melintas
Ilustrasi dilarang melintas (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Seorang petugas satpam Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, ditetapkan sebagai tersangka pemukulan mahasiswa di sentra vaksinasi. Satpam tersebut kini resmi ditahan polisi.

"Iya ditahan dimulai dari hari ini," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Wisnu Wardhana saat dihubungi detikcom, Kamis (5/8/2021).

Penetapan tersangka terhadap satpam tersebut dilakukan setelah polisi melakukan gelar perkara pada Rabu (4/8). Sejumlah bukti telah dikantongi polisi untuk memperkuat penetapan tersangka satpam tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukti visum (korban), keterangan saksi, dan yang dari yang bersangkutan sendiri (pelaku)," ujar Wisnu.

Awalnya kasus ini diduga merupakan tindakan pengeroyokan. Namun penyelidikan yang dilakukan polisi menyimpulkan kasus ini merupakan tindakan pemukulan.

ADVERTISEMENT

"Ya jadi satu orang (tersangka) pemukulan aja. (Dijerat) di Pasal 351 KUHP," ungkap Wisnu.

Kasus ini diketahui terjadi pada Jumat (30/7). Saat itu korban bernama Zaelani (26) mendatangi sentra vaksinasi di GBK untuk meminta sertifikat vaksin COVID-19.

Pengacara Zaelani, Rezekinta Sofrizal Nasution, mengatakan kliennya sempat menghubungi nomor hotline terkait informasi sertifikat vaksin COVID-19 itu dan mengarahkan Zaelani untuk meminta ke tempat dia mendapatkan vaksin.

Kliennya lalu mendatangi sentra vaksinasi GBK tempatnya mendapatkan vaksin COVID-19. Namun di sana kliennya tidak mendapatkan kejelasan perihal sertifikat tersebut.

Zaelani lalu didatangi oleh 6 petugas satpam di lokasi. Setelah sempat berselisih paham, Rezekinta mengatakan kliennya dipukul dan diintimidasi oleh para satpam di lokasi.

"Jadi memang perasaan dia ada yang mukul satu. Jadi dipukul sekali pelipisnya langsung keluar darah dan keluar darah juga dari hidung. Yang lainnya ada yang melempar pakai handphone tapi dia sempat menghindar," kata Rezekinta saat dihubungi detikcom, Senin (2/8).

Tonton juga Video: Peserta Vaksinasi 12 Tahun ke Atas di GBK Capai 22.000

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads