Suasana sunyi terlihat di ruang tunggu keberangkatan penumpang bus Terminal Pulogebang, Jakarta Timur. Tak ada satu pun penumpang yang duduk menunggu bus datang.
Kenyataannya, memang tidak ada penumpang yang berangkat dari terminal ini sejak 2 minggu lalu. Terakhir, pada 21 Juli, hanya ada satu bus yang berangkat membawa lima orang.
"Ya memang dari 22 Juli sudah nggak ada penumpang berangkat," kata Kordinator Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulogebang Afif Muhroji saat ditemui di lokasi, Kamis (4/8/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 21 Juli lalu, Arif mengatakan hanya satu bus yang berangkat dari Terminal Pulogebang. Dia mengatakan pada 17 Juli pun juga satu bus.
"Terakhir itu 21 Juli, satu bus angkut lima orang penumpang, lalu 17 Juli, satu bus angkut satu orang penumpang," katanya.
Suasana ramai terlihat di lantai mezanin gedung terminal, tempat di mana PO bus bermarkas. Sayangnya, keramaian itu diisi oleh petugas PO bus sendiri.
Mereka bergerombol di dekat eskalator, menanti calon penumpang. Tak dapat dibantah, perpanjangan PPKM berdampak berat bagi penyedia perjalanan di Terminal Pulogebang.
"Ya, sejak PPKM memang begini. Ini di sini ramainya cuma sama orang-orang PO (bus)," kata Salim, salah seorang petugas PO bus Batik.