Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti sekolah PAUD di Cipayung, Jakarta Timur, yang nekat menggelar pembelajaran tatap muka di masa PPKM level 4. Riza mewanti-wanti jangan sampai menimbulkan klaster COVID-19 baru di lingkungan sekolah.
"Jangan sampai ada klaster baru di sekolah. Jadi, sekali lagi, di DKI Jakarta tidak diperkenankan adanya kegiatan pembelajaran tatap muka sampai waktu nanti diumumkan," kata Riza kepada wartawan, Rabu (4/8/2021).
Riza memahami keinginan para orang tua yang ingin anaknya bersekolah normal. Namun Riza menegaskan pembelajaran di masa PPKM level 4 masih dilakukan secara daring.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memahami ada sebagian orang tua yang ingin sekolah dilaksanakan tatap muka karena memang belajar secara online jauh lebih sulit. Namun perlu dipahami, dimengerti, bahwa sekarang kita masih berjuang melawan pandemi," ujarnya.
Riza mengakui, dalam beberapa hari terakhir, kasus Corona di Jakarta cenderung menurun. Kendati demikian, dia menyatakan pandemi COVID-19 belum berakhir sehingga risiko penularan pun masih ada.
"Jadi COVID-19 ini belum selesai dalam waktu dekat. Bahkan banyak penambahan varian-varian baru yang harus kita waspadai bersama dengan cara tetap di rumah dengan tetap melaksanakan prokes, dan laksanakan kebijakan PPKM level 4 ini," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, sebuah sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) di Cipayung, Jakarta Timur, menggelar pembelajaran tatap muka di masa PPKM level 4. Satpol PP turun tangan.
Kasatpol PP Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan awalnya pihaknya mendapatkan aduan dari masyarakat. Tak hanya itu, aduan juga disertai oleh foto-foto beserta dokumen terkait.
"Iya. Informasi dari masyarakat seperti itu," kata Budhy saat dimintai konfirmasi, Rabu (4/8/2021)
Budhy menjelaskan Satpol PP langsung mengecek ke lokasi serta menemui pengelola PAUD. Meskipun saat dicek tidak ada kegiatan tatap muka, Satpol PP tetap memberikan teguran tertulis kepada PAUD tersebut.
"Akhirnya dikonfirmasi ke pengelola PAUD untuk kemudian diberi teguran tertulislah untuk tidak menggelar," jelasnya.
Simak video 'Pemprov DKI Akan Proses Sekolah yang Gelar Tatap Muka Saat PPKM':