Tak Ada Permintaan Sumbangan
Windy lantas menanyakan terkait sumbangan tersebut kepada ketua RT setempat keesokan harinya. Kepada Windy, Ketua RT mengatakan sumbangan yang diminta oknum tersebut tidak benar dan tidak ada sumbangan untuk kegiatan 17 Agustus.
"Tapi saya besoknya nanya sama Pak RT katanya nggak ada dimintain sumbangan buat 17-an. Tapi kata si ceweknya itu udah rapat sama Pak RT, suruh mintain sumbangan Rp 35 ribu itu," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat meminta sumbangan, perempuan tersebut membawa kuitansi sebagai bukti sumbangan. Perempuan itu kemudian pergi setelah tidak diberi uang.
"Yang cewek itu bawa kuitansi, kalau misalnya saya kasih uang Rp 35 ribu, itu dikasih kuitansi. Tapi, kalau saya nggak ngasih, ya nggak dikasih kuitansi. Dia langsung pergi, mintanya aja nggak sopan, kakinya naik-naik ke sini. Dia bilang intinya dari karang taruna, terus disuruh minta sumbangan Rp 35 ribu buat 17-an," kata Windy.
Lebih lanjut Windy mengatakan pungli ini bukan hanya kali ini saja terjadi. Tahun sebelumnya, warteg tempat Windy bekerja juga dimintai uang dan diberikan pada saat itu.
"Tahun kemarin katanya dimintain juga, dikasih. (Tiap tahun dimintai) iya," imbuhnya.
(mea/dhn)