Benny lalu menyinggung kasus kebohongan Ratna Sarumpaet. Menurutnya, pada kasus tersebut, yang dipersalahkan adalah pihak-pihak yang menyebarluaskan dan ikut meramaikan kebohongan.
"Yang nggak benar jika ada pihak yang sebarluaskan berita ini, karena ternyata bohong. Seperti kasus Ratna Sarumpaet, dia bilang digebuki ternyata operasi plastik. Lalu Ratna masuk bui karena produksi berita bohong. Yang menyebarkan berita bohong dan tanggapi berita bohong ini pun diperiksa dan masuk bui," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Demokrat ini pun lantas menyoroti peran Kapolda Sumsel dalam kejadian Akidi Tio. Menurutnya, Kapolda Sumsel termasuk salah satu yang meramaikan berita bohong sumbangan Akidi Tio.
"Ratna masuk bui karena dituduh produksi berita bohong, para politisi dan pengamat yang ikut sebarkan dan beri komentar diperiksa polisi. Lalu Akidi Tio gimana? Kapolda yang sebarkan berita? Pengamat yang puja-puji Akidi Tio? Akankah Akidi Tio masuk bui juga karena dianggap memproduksi berita bohong? Kita monitor!" tegasnya.
(maa/tor)