Puan Bantu Pendidikan Bocah Vino yang Kehilangan Ortu karena Corona

Puan Bantu Pendidikan Bocah Vino yang Kehilangan Ortu karena Corona

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 03 Agu 2021 16:54 WIB
Puan Maharani
Puan Maharani (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan bantuan untuk Alviano Dafa Raharja (8), anak yang kehilangan kedua orang tuanya karena keganasan COVID-19. Cerita Vino sempat viral lantaran anak sekecil itu harus menjalani isolasi mandiri sendirian di dalam rumahnya di Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Bantuan Puan untuk Vino dan Rahmad Dian Agasta serta Heenglay Onglay (Lim), dua anak Sragen yang bernasib sama, diserahkan melalui Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka dan disaksikan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

"Kami diutus oleh Ibu Puan Maharani untuk menyerahkan langsung bantuan ini kepada Vino, Rahmad dan Lim," kata Diah Pitaloka kepada wartawan, Selasa (3/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bantuan dari Puan untuk Vino, Rahmad, dan Lim ini berupa biaya pendidikan dan peralatan sekolah, seperti sepatu dan tas.

"Ibu Puan menitip pesan bahwa sebagai seorang ibu, beliau bisa merasakan apa yang Vino dan kawan-kawan rasakan. Ibu Puan juga berpesan agar Vino dan kawan-kawan tetap terus semangat belajar untuk mengejar cita-cita," kata Diah Pitaloka menahan haru.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Diah Pitaloka menyampaikan pesan Puan kepada pemangku kebijakan setempat agar dalam situasi pandemi seperti ini, negara harus hadir menjawab segala kebutuhan anak-anak yang yatim-piatu karena COVID-19.

Vino mendapatkan bantuan dari Ketua DPR RI Puan MaharaniVino mendapatkan bantuan dari Ketua DPR RI Puan Maharani. (Dok. Istimewa)

"Tentang anak-anak yang menjadi yatim piatu karena orang tuanya meninggal karena COVID-19 ini menjadi perhatian dari ibu Puan. Kami berharap ada kebijakan khusus mengenai hal ini, baik dari pemerintah pusat melalui kementerian atau pemerintah daerah," kata Diah Pitaloka yang memimpin Komisi Sosial dan Perlindungan Anak di DPR.

"Misalkan mereka mendapatkan beasiswa melalui KIP dan sejenisnya, jangan sampai masa depan mereka suram," lanjut Diah Pitaloka.

Sementara itu, Bupati Sragen, Kusdinar Yuni, juga menyatakan siap memfasilitasi pendidikan untuk anak-anak seperti Vino, sebagaimana yang dipesankan Puan.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat Video: Wajah Mbak Puan Mejeng di Mana-mana, Persiapan 2024?

[Gambas:Video 20detik]


"Tentu akan kita fasilitasi pendidikannya. SD, SMP, SMA, apalagi pendidikan dasar gratis. Hanya kalau perlu biaya buku bisa kita bantu, apalagi kalau anaknya pintar bisa mendapatkan beasiswa sampai kuliah," kata Bupati Yuni.

Yatin (58), kakek Vino, mengaku bersyukur cucunya sehat dan disayang banyak orang, termasuk Puan.

"Terima kasih untuk Ibu Puan Maharani yang memberi perhatian kepada Vino, untuk masa depan cucuk saya," ungkap Yatin.

Vino, Rahmad, dan Lim tampak senang mendapat hadiah dan bantuan yang diberikan Puan. Bahkan mereka sempat mengutarakan cita-cita mereka untuk disampaikan kepada Puan. Vino dan Rahmad mengatakan ingin jadi tentara, sedangkan Lim ingin jadi masinis.

Halaman 2 dari 2
(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads