Setpres Bakal Salurkan Bantuan Beras-Oxygen Concentrator ke Sumsel-Sulut

ADVERTISEMENT

Setpres Bakal Salurkan Bantuan Beras-Oxygen Concentrator ke Sumsel-Sulut

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Selasa, 03 Agu 2021 16:43 WIB
Kasetpres Heru Budi Hartono
Kasetpres Heru Budi Hartono (Foto: dok. Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Sekretariat Presiden (Setpres) berencana memberikan bantuan atas dampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 ke Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Utara. Bantuan berupa beras dan oxyigen concentrator tersebut akan diserahkan kepada pemda, polda, dan kodam.

"Hari ini kami bersama pengusaha yang terhimpun di Yayasan Tzu Chi maupun pengusaha yang cinta NKRI meringankan tangan untuk bisa membantu para warga kita di Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, dan tentunya nanti menyusul Sulawesi Utara ingin memberikan keringanan bantuan. Tentunya mohon jajaran Pak kapolda, pak pangdam untuk bisa mendistribusikannya," ujar Kasetpres Heru Budi Hartono memberikan arahan saat rapat koordinasi seperti dalam keterangan tertulis, Selasa (3/8/2021).

Adapun bantuan yang diberikan terdiri atas beras yang dikemas masing-masing 5 kg dan oxygen concentrator dengan rincian sebagai berikut:

1. Provinsi Sumatera Selatan diberi 30 ribu karung beras untuk Polda, 15 ribu karung beras untuk Kodam, dan 50 unit oxygen concentrator untuk pemda.
2. Provinsi Kalimantan Timur diberi masing-masing 20 ribu karung beras untuk Polda dan Kodam, serta 110 unit oxygen concentrator untuk Pemda dengan catatan sepuluh unit oxygen concentrator khusus diberikan kepada Kabupaten Nunukan.
3. Provinsi Sulawesi Selatan diberi masing-masing 20 ribu karung beras untuk Polda dan Kodam, serta 50 unit oxygen concentrator untuk pemda.
4. Provinsi Sulawesi Utara diberi 20 ribu karung beras untuk Polda, 50 ribu karung beras untuk Kodam, dan 50 unit oxygen concentrator untuk pemda.

Heru menjelaskan bantuan tersebut akan mulai diproses hari ini. Dia berharap dalam satu atau dua hari ke depan bantuan tersebut dapat diterima oleh pemda, polda, dan kodam.

"Mekanismenya khusus untuk oxygen concentrator mohon diberikan kepada RSUD (rumah sakit umum daerah) sesuai dengan kewenangan Bapak dan kami mohon hari ini langsung dicatat sebagai milik barang negara di wilayah Bapak-Ibu sekalian," ucap Heru.

Selain itu, Heru menyampaikan kepada undangan rapat yang hadir bahwa dalam minggu ini akan ada seremonial penyerahan bantuan secara simbolis melalui konferensi video.

"Walaupun nanti beras karena cukup banyak masih menyusul, tetapi mungkin ada 5.000, 10 ribu sudah sampai, tolong dikomunikasikan ke kami," kata Heru.

Sementara itu, perwakilan dari sejumlah daerah mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. Mereka juga menyatakan akan segera mempersiapkan terkait mekanisme pengaturan, penerimaan, hingga pendistribusian bantuan.

"Terima kasih banyak atas dukungan bantuan ini karena memang kami dari Mabes Polri, dari Bapak Kapolri sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran polda untuk memberikan bantuan sebanyak-banyaknya kepada masyarakat yang terdampak terutama karena penerapan PPKM level 4 di Kalimantan Timur. Kami laporkan juga bahwa bantuan Bapak ini sangat sangat berarti," ucap perwakilan dari Polda Kalimantan Timur.

Untuk diketahui, penyaluran bantuan ini merupakan kontribusi dari Yayasan Buddha Tzu Chi dan Pengusaha Peduli NKRI. Inisiator Pengusaha Peduli NKRI, Gandi Sulistiyanto, menuturkan bantuan tersebut lahir dari spirit gotong royong para pengusaha untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak PPKM level 4.

"Spirit yang digalang oleh Pengusaha Peduli NKRI (PPNKRI) adalah spirit gotong royong. Sifatnya kebersamaan atau berjemaah, karena seribu tangan yang menyangga akan lebih ringan jika dibandingkan satu tangan saja," tutur Gandi.

(knv/fjp)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT