Jembatan Kota Paris di Johar Baru, Jakarta Pusat, telah disulap menjadi taman tertutup. Kebijakan itu diambil untuk mengatasi masalah jembatan tersebut yang dijadikan sebagai akses tawuran.
Diketahui, Jembatan Kota Paris yang menghubungkan Kelurahan Kampung Rawa, dengan Kampung Kota Paris (Kelurahan Tanah Tinggi), menjadi akses tawuran di dekat jembatan. Jembatan sempat ditutup dengan tembok pada 2017, tapi dirobohkan.
Warga sekitar sempat meminta Jembatan Kota Paris dirobohkan. Wacana tersebut sempat akan dilakukan, tapi harus ada proses penghapusan aset terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Pemerintah Kota Jakarta Pusat akhirnya memilih tidak merobohkan jembatan tersebut. Pemerintah membuat taman di tengah jembatan, dan ruang terbuka hijau (RTH) di sisi jembatan sebelah Kota Paris.
Pembangunan taman dilakukan oleh Suku Dinas Pertamanan dan Hutan, dibantu oleh Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat. Petugas mulai membangun taman di Jembatan Kota Paris pada awal Mei 2021.
Perlu waktu untuk membangun taman di jembatan tersebut. Pada pertengahan Juli, perubahan fungsi jembatan itu disebut telah selesai. Kini jembatan itu bernama Taman Jembatan Persatuan. Proses selanjutnya hanya serah-terima dari pihak Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota dengan pihak kelurahan.
![]() |
Jembatan tersebut memang tidak menghentikan 100 persen tawuran di sekitar lokasi. Namun intensitas tawuran di lokasi sudah berkurang.
Berikut ini perbandingan kondisi sebelum dan sesudah atau before-after taman di Jembatan Kota Paris.
Kondisi Jembatan
Before
Jembatan Kota Paris terlihat tidak terawat dan penuh dengan coretan vandal. Jembatan ini menjadi akses orang-orang menuju lokasi tawuran sekitar jembatan.
detikcom sempat menyambangi jembatan pada 16 April 2021. Jembatan tersebut kokoh karena terbuat dari beton. Namun beberapa bagian sudah tidak terawat.
Pada bagian mulut jembatan ada tembok yang menghalangi akses masuk jembatan. Tinggi tembok sekitar 1,5 meter. Memang, jembatan itu telah ditutup pada 2017 karena menjadi akses tawuran. Namun beberapa kali dibongkar oleh kelompok yang terlibat tawuran.
![]() |
After
Bagian utama jembatan dibuat menjadi taman untuk halangi akses orang melintas, khususnya bagi yang mencari akses tawuran. Pada bagian mulut jembatan dibangun terali setinggi sekitar 2 meter.
Terali tersebut memiliki payung ke bagian luar sehingga tidak mudah untuk dipanjat.
![]() |
Pada bagian tengah jembatan, terdapat berbagai jenis tanaman dan bunga. Kemudian, ada tulisan 'Taman Jembatan Perdamaian' pada tiap mulut jembatan.
Pada sisi di Kelurahan Tanah Tinggi, dibuat ruang terbuka hijau (RTH). RTH tersebut dulunya adalah lapak-lapak dan tempat parkir.
Kini, RTH tersebut bisa dijadikan aktifitas masyarakat. Terutama untuk anak-anak yang ingin bermain atau mencari tempat untuk duduk-duduk.
![]() |
Intensitas Tawuran
Before
Jembatan Kota Paris menjadi akses tawuran. Warga menjelaskan, tawuran biasanya terjadi di Jalan Baladewa, bukan di jembatan tersebut.
"Tawurannya sih di sini nih, di seberang cuma akses dari sana banyak orang nyebrang, jadi saya lihat jadi lalu lintas orang tawuran," kata Ketua RT 01/RW 06, Kelurahan Kampung Rawa, Johar Baru Maman Hermana saat ditemui di rumahnya, Jumat (16/4).
![]() |
Menurut Maman intensitas tawuran memang sudah menurun dari beberapa tahun lalu. Namun, sebelum memasuki bulan puasa, tawuran kembali terjadi. "Tapi akhir-akhir ini sih agak berkurang," ujarnya.
"Seminggu yang lalu (ada tawuran)," kata Maman saat dimintai konfirmasi.
![]() |
After
Pembangunan taman di Jembatan Kota Paris, Johar Baru, memiliki efek terhadap intensitas tawuran. Tawuran pun disebut sudah berkurang.
"Lebih mending ini, kalau kemarin hampir tiap hari tawuran," kata Humas RW 10, Kampung Rawa Sawah, Alfred M, di kediamannya, Selasa (3/8/2021).
![]() |
Sebelumnya, orang-orang yang hendak tawuran menggunakan Jembatan Kota Paris sebagai akses tawuran di sekitar lokasi. Kini mereka menggunakan akses lain selain Jembatan Kota Paris. Alferd menyebut tawuran terakhir terjadi sekitar dua minggu lalu.
"Iya pelariannya ke situ, karena kan di sana (Jembatan Kota Paris) pelarian ditutup, jembatan pertama dibikin taman, jadi sekarang pelariannya di sini Swadaya RT 10, Jl Rawa Sawah 3," kata Alfred.
![]() |