Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, menyoroti kinerja Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang ditunjuk sebagai koordinator penanggulangan COVID-19. Jubir Luhut, Jodi Mahardi, menepis kritik Masinton dengan memamerkan capaian kebijakan PPKM.
"Kami terbuka terhadap kritik dan akan terus fokus dalam penerapan PPKM. Sejak penerapan PPKM Level 4 dan 3 yang dilakukan sejak tanggal 26 Juli hingga 2 Agustus, terdapat perbaikan, utamanya pelaksanaan PPKM di Jawa-Bali di mana sudah menunjukkan hasil yang cukup baik dapat terlihat dari sejumlah provinsi yang mengalami penurunan jumlah penambahan kasus dan BOR yang turun," kata Jodi kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Namun, Jodi mengakui indeks mobilitas warga memang sedikit mengalami kenaikan dan sudah diprediksi akibat pelonggaran yang dilakukan. Angka kasus harian sudah turun sampai 50% dari puncaknya beberapa waktu yang lalu.
"Harapannya kondisi ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Untuk angka kematian memang masih belum turun, untuk itu pemerintah melakukan berbagai intervensi untuk menurunkan angka kematian," ujarnya.
Jodi mengatakan pemerintah tak tinggal diam untuk menurunkan angka kematian. Kebutuhan oksigen dan obat berjalan dengan baik, kapasitas rumah sakit pun dinaikkan.
"Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah konkret agar menurunkan angka kematian dengan cepat. Kami sudah melihat pemenuhan kebutuhan oksigen dan obat sudah semakin baik, dan di beberapa daerah yang kasusnya masih tinggi, kapasitas rumah sakit juga terus ditingkatkan," ucapnya.
Pemerintah, kata Jodi, juga terus meningkatkan mobilisasi pasien-pasien Corona, yang semula isolasi mandiri, untuk dirujuk ke isolasi terpusat. Hal itu agar pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dilengkapi berbagai fasilitas.
"Fasilitas isolasi terpusat ini dilengkapi dokter, perawat, obat-obatan, oksigen, dan konsumsi pasien," tegasnya.
Setelah mendengar pendapat dan masukan dari para ahli dan berdasarkan analisis gabungan para epidemolog dari berbagai universitas, Jodi mengatakan pengendalian pandemi Corona ke depan akan bertumpu kepada 3 pilar, yaitu:
1. Peningkatan cakupan vaksinasi secara cepat, terutama pada wilayah-wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi.
2. Penerapan protokol kesehatan 3M yang masif di seluruh komponen masyarakat
3. Kegiatan testing, tracing, dan treatment yang sistematis dan masif
Simak video 'Sederet Alasan Jokowi Hingga Putuskan Lanjutkan PPKM Level 4':
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya: