Foto Politikus Ucapkan Selamat ke Greysia/Apriyani Disorot, Apa Kata Mereka?

Foto Politikus Ucapkan Selamat ke Greysia/Apriyani Disorot, Apa Kata Mereka?

Matius Alfons - detikNews
Senin, 02 Agu 2021 19:42 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Foto: Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Instagram @badmintonphoto_official/Yves Lacroix)
Jakarta -

Sejumlah pejabat hingga politikus ikut memberikan ucapan atas keberhasilan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu memenangkan medali emas pada olimpiade Tokyo. Namun ucapan selamat dan apresiasi tersebut jadi sorotan gara-gara para pejabat ikut tampil lewat foto.

Lantas apa respons para politikus yang mendapatkan kritik tersebut?

Sorotan bagi foto para pejabat di poster ucapan selamat untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu itu ramai dibahas di Twitter, Senin (2/8/2021). Bahkan, ada netizen yang membuat rangkuman poster-poster dengan foto para pejabat di samping foto Greysia/Apriani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Poster-poster itu kebanyakan menampilkan foto Greysia/Apriani serta ucapan selamat. Lalu, ada foto para pejabat dengan nama dan jabatannya.


Beberapa poster ucapan selamat yang jadi sorotan adalah milik politikus PKS. Salah satu yang memasang fotonya di ucapan untuk Greysia/Apriani adalah Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini. Jazuli pun buka suara dan mengaku tidak keberatan dengan kritik yang diberikan oleh netizen kepadanya.Lantas bagaimana tanggapan para politikus hingga pejabat partai yang namanya ikut menjadi sorotan?

ADVERTISEMENT

"He-he-he, nggak ada masalah pada ngeritik," kata Jazuli saat dihubungi.

Poster Jazuli Juwaini ucapkan selamat ke Greysia/ApriyaniFoto: Poster Jazuli Juwaini ucapkan selamat ke Greysia/Apriyani (dok.Twitter)

Dia mengaku tidak memikirkan kritikan tersebut. Dia justru bangga dengan pencapaian Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

"Tapi intinya kami bangga dengan prestasi anak Bangsa," ucapnya.

Simak tanggapan politikus lainnya di halaman berikutnya.

Saksikan video 'Sederet Selebriti Ucapkan Selamat atas Kemenangan Greysia/Apriyani':

[Gambas:Video 20detik]



Senada dengan Jazuli, Sekertaris Fraksi PKS, Ledia Hanifah juga menanggapi terkait sorotan terhadapnya usai memberikan ucapan. Ledia menyebut ucapan hingga meme merupakan bentuk ekspresi dalam bermedia sosial.

"Ucapan, meme dan lain sebagainya adalah hal yang biasa dalam per-sosial mediaan. Menunjukkan ekspresi masing-masing pembuatnya," ujarnya.

Ledia juga menjelaskan dirinya memberikan nama hingga foto dalam postingan ucapannya agar bisa menjadi pertanggungjawaban publik. Sehingga, kata dia, ucapan tersebut bukanlah hoax atau fitnah.

"Penamaan atau identitas merujuk pada pembuatnya atau yang mengeluarkannya. Satu sisi mengungkap ekspresi sisi lain pertanggung jawaban publik atas isinya. Supaya tidak ada hoax dan fitnah juga untuk literasi digital masyarakat," sebutnya.

"Perkara desain memang akhirnya berpulang kepada masing-masing designer. Ada pakem-pakem yang nggak boleh di modif-modif seperti lambang negara dan sebagainya. Ada pakem-pakem paten dan hak cipta (jenis huruf, animasi, lambang, musik latar, dll)" lanjutnya.

Tak hanya itu, salah satu politikus PKB yang juga Ketua Komisi X DPR RI, Syaiful Huda juga ikut menjelaskan alasan dirinya memberikan ucapan kepada kedua atlet Indonesia tersebut. Dia menyebut wajar jika ada pro dan kontra terkait apresiasi dirinya di media sosial.

"Saya kini ini bagian dari ruang demokrasi merespons prestasi anak negeri yang berprestasi di ajang internasional, memang euforia banyak yang apresiasi dengan berbagai bentuknya memang, ada yang selera, pasti selera nggak bisa disamakan, karena itu kalau ada yang pro-kontra saya kira wajar, saya kira itu," ucapnya.

Poster Sufmi Dasco Ahmad ucapkan selamat ke Greysia/ApriyaniPoster Sufmi Dasco Ahmad ucapkan selamat ke Greysia/Apriyani Foto: (Dok.Twitter)

Lebih lanjut, Syaiful menyebut memberi apresiasi lantaran bangga terhadap capaian atlet Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Dia mengaku merasa salah jika tak mengucapkan lantaran dirinya sebagai Ketua Komisi di DPR RI yang membawahi bidang olahraga.

"Saya sendiri dalam posisi kebanggaan luar biasa kebetulan komisi saya, saya jadi ketua komisi membidangi olahraga, jadi saya merasa kalau nggak ucapin malah salah ya, karena ini bagian dari tugas dan fungsi saya di DPR, jadi ini bagian dari ekspresi, ekspresi individu pasti ada yang setuju ada yang tidak, karena menggunakan atribusi partai dan seterusnya," ujarnya.

Kemudian Syaiful menyebut terkait flyer dirinya di medsos mengucapkan selamat merupakan inisiatif dan spontanitas teman-temannya. Dia juga menegaskan tidak tepat jika masyarakat menyalahkan orang yang memberikan apresiasi kepada kedua atlet tersebut.

"Saya kira siapapun figurnya menurut saya malah mendorong semua anak negeri beri apresiasi apapun bentuknya, menurut saya yang tidak beri apresiasi malah salah menurut saya, dan menyalahkan orang beri apresiasi juga tidak tepat menurut saya, karena itu bahwa ada selera bikin flyer norak dan saya termasuk yang aliran nggak suka foto saya masuk hanya nama saya aja biasanya, tapi lebih baik saya mendorong semua pejabat, semua orang khususnya, apapun beri apresiasi dan ucapan selamat dan terima kasih," jelasnya.

Simak respons politikus lainnya di halaman berikutnya.

Kemudian, poster ucapan selamat dari Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad juga disorot oleh masyarakat. Namun demikian Dasco beranggapan terkait ucapan selamat itu tidak ada aturan bakunya.

"Ucapan selamat itu kan untuk masalah flyer dan lain-lain tidak ada bakunya bagaimana. Kalau karangan bunga itu kan juga sudah ada design dari tempat pengiriman bunga mengenai letak nama yang mengucapkan selamat, dan nama yang diucapkan selamat," tutur Dasco.

Dasco menyebut atribusi nama juga memang harus dicantumkan dalam memberikan selamat. Demikian juga perihal design, dia mengaku tidak ikut campur ketika membuat design ucapan apresiasi tersebut.

Namun dia memastikan akan memperbaiki bentuk ucapan berikutnya jika kritik yang disampaikan masyarakat memang tepat dan membangun.

"Nah kalau masing-masing itu kan identitas diri yang mengucapkan dari mananya harus dicantumkan dengan jelas, karena supaya tahu yang mengucapkan siapa yang diucapkan siapa, mengenai designnya saya sendiri nggak ikut campur, itu ada tim kreatif saya yang membuat design, tetapi kalau ada masukan-masukan dengan kritik membangun akan kita perhatikan dan akan saya perbaiki lain waktu. Karena terus terang saya tidak mencampuri sampai dengan design," ungkapnya.

Selanjutnya dihubungi terpisah, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno juga turut soal poster ucapan selamat. Menurutnya ucapan selamat itu disampaikan seecara spontan atas kebahagiaan dan kebanggaan atas menangnya Gerysia/Apriyani.

"Ucapan yang kami sampaikan adalah ungkapan gembira dan dilakukan secara spontan, karena di tengah-tengah kondisi COVID-19 yang melanda negeri kita, kami menerima berita yang membahagiakan dan membuat kita melupakan sejenak rasa gundah akibat pandemi," katanya.

Dia pun memastikan tidak ada muatan politis di balik ucapan tersebut. Eddy juga mengajak masyarakat untuk lebih berhusnudzhon kepada sesama.

"Ucapan yang kami sampaikan tersebut adalah ungkapan kebahagian dan kebanggan kita semata dan tidak ada muatan politis apapun di dalamnya. Mari kita jadikan prestasi Freys dan Apri sebagai motivasi kita untuk tetap semangat dalam memberantas pandemi COVID-19. Kami juga mengajak seluruh anak bangsa untuk senantiasa berhusnudzhon terhadap sesama, karena kita membutuhkan sebanyak-banyaknya energi positif untuk bersatu dan bahu-membahu mengalahkan pandemi COVID-19," jelasnya.

Halaman 2 dari 3
(maa/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads