Pemprov Sumatera Utara (Sumut) bakal melakukan tes swab bagi warga yang kedapatan tidak memakai masker saat operasi yustisi. Bagi yang hasilnya positif COVID-19 akan diisolasi.
"Jadi akan ada operasi yustisi yang tidak pakai masker langsung di-swab," kata Plt Kadis Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah kepada wartawan, Senin (2/8/2021).
Aris mengatakan warga yang kedapatan positif COVID-19 tapi tak bermasker tak boleh menolak diisolasi. Proses isolasi akan dilakukan di Asrama Haji Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aris menjelaskan akan ada 240 tempat tidur yang disediakan bagi warga yang menjalani isolasi di Asrama Haji. Selain yang tertangkap saat operasi yustisi, tempat isolasi di Asrama Haji juga akan diperuntukkan bagi warga yang positif dengan gejala ringan.
"Ini kita akan mulai membuka isolasi terpadu di asrama haji. Itu ada 200 lebih kamar, untuk pasien yang kriteria ringan, atau pasien yang tertangkap operasi yustisi," ucapnya.
Aris mengatakan hingga kini 60 persen dari jumlah ketersediaan tempat tidur bagi pasien Corona sudah terisi. Untuk itu, warga diminta mematuhi protokol kesehatan.
Aris juga menjelaskan soal keberadaan vaksin COVID-19 di Sumut. Dia mengatakan baru saja datang vaksin ke Sumut yang nantinya akan didistribusikan melalui pemerintah Kabupaten dan Kota.
"Vaksin sudah berjalan lancar, Moderna untuk nakes, tahap dua Sinovac dan AstraZaneca sudah masuk. Besok mungkin masuk lagi vaksin," jelas Aris.
Simak juga 'Detik-detik Pria di Tobasa Diikat-Dipukuli Gegara Positif Covid-19':