Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memohon kesadaran warga Indonesia yang ingin mendapatkan vaksin virus Corona ketiga. Saat ini, belum saatnya vaksin ketiga diberikan untuk warga non-tenaga kesehatan (nakes). Soalnya, masih banyak warga yang sama sekali belum mendapat vaksin.
"Kalau ada yang pengin mendapatkan vaksin dosis ketiga, secara etika, secara moral kita harus berikan itu dulu ke orang yang belum mendapatkan, even (bahkan) vaksin pertama, even vaksin pertama," kata Budi dalam keterangan pers via kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8/2021).
Vaksin ketiga sebagai booster saat ini hanya diperuntukkan bagi nakes. Di luar itu, tidak bisa. Ini karena masih banyak yang belum kebagian suntikan vaksin pertama. Vaksin booster untuk nakes adalah vaksin Moderna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesudah vaksin kedua, apakah kita harus vaksin ketiga? Saya bilang teman-teman, itu tadi, yang bisa mendapatkan akses barulah sekitar 70 juta rakyat dari target kita 208 juta," kata Budi.
Simak video 'Kapan Baiknya Vaksin Covid-19 Booster Diberikan?':
Selanjutnya, vaksin booster saat ini hanya untuk nakes:
Dia mengingatkan soal moral dan etika yang harus dijaga di situasi pandemi COVID-19 saat ini. Jumlah vaksin terbatas, maka penggunaan vaksin harus bijak.
"Kita sebagai manusia secara etika dan moral harus memberikan kesempatan orang yang belum dapat itu, karena jumlahnya terbatas. Nanti kalau jumlahnya sudah cukup, ke depan kita bisa lakukan apa pun," kata Budi.
Sebagaimana diketahui, vaksin yang umum beredar di Indonesia adalah vaksin produksi Sinovac Biotech Ltd dan vaksin AstraZeneca. Kedua jenis vaksin itu sama-sama harus diterapkan ke manusia lewat dua kali penyuntikan dengan selang waktu yang berbeda. Ada pula vaksin Moderna yang datang diperuntukkan bagi nakes.
"Jadi saya mohon dengan sangat dosis ketiga booster hanya kita berikan kepada nakes," kata Budi.