Pemprov DKI Jakarta mengklaim telah mencapai target vaksinasi 7,5 juta jiwa, sebagaimana dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Deputi Gubernur DKI Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Suharti optimistis Jakarta segera mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.
"Di Jakarta, yang sudah divaksinasi oleh sentra vaksinasi ada 7.599.138 orang untuk dosis pertama," kata Suharti dalam Webinar bertajuk 'Transportasi Tanggap Vaksin untuk Indonesia Bangkit', yang disiarkan di YouTube, Jumat (30/7/2021).
"Kalau kita bagi (7,5 juta) yang program vaksinasi ada 7.438.864 dan vaksinasi gotong royong ada 160.274," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharti memerinci 7,5 juta jiwa didapat melalui program vaksinasi nasional dan vaksinasi gotong-royong. Selain itu, dia juga melaporkan sebanyak 2.686.945 warga di Jakarta telah menjalani vaksinasi Corona dosis kedua.
Selain itu, 3.333 dosis ketiga vaksin COVID-19 telah disuntikkan kepada tenaga kesehatan (nakes). Suharti memastikan sasaran vaksinasi COVID-19 di Ibu Kota tidak hanya warga ber-KTP DKI.
"Tujuan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunitas. Kita pastikan warga DKI. Utamanya bukan hanya warga ber-KTP Jakarta, tapi warga beraktivitas di Jakarta. Kita ingin semuanya punya akses yang sama untuk mendapatkan vaksinasi," paparnya.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menyebut program vaksinasi Corona sebagai game changer. Menurutnya, program ini dapat mengeluarkan Jakarta dari keterpurukan ekonomi.
"Kehadiran vaksin COVID diharapkan menjadi pengubah arah permainan alias game changer, yang mampu mengangkat keterpurukan ekonomi nasional yang selama ini, lebih dari 1 tahun, terdampak pandemi," ucap Riza.
Simak juga video 'Isu Jatah Vaksin Booster Moderna Diserobot, Kemenkes: Itu Tidak Betul':
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.
Politikus Gerindra itu mengungkapkan pandemi Corona telah merusak sektor ekonomi dari berbagai sisi. Hal ini, sebutnya, menyebabkan perekonomian Jakarta masuk ke dalam jurang resesi.
"Dalam konteks ini, kemunculan vaksin menjadi sangat penting dan mendesak karena sumber dari persoalan pandemi adalah masalah kesehatan, dan di mana kepercayaan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi diharapkan meningkat setelah terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Anies Baswedan beberapa hari lalu mengatakan sekitar 7,1 juta warga di Ibu Kota telah divaksinasi COVID-19. Anies optimistis target vaksinasi 7,5 juta jiwa, yang diminta Presiden Jokowi, bisa dicapai lebih cepat.
"Sejauh ini, seperti ditargetkan Bapak Presiden, Jakarta ditargetkan 7,5 juta di akhir bulan Agustus. Itu sudah ditetapkan. Per hari ini kita sudah memvaksin 7,1 juta lebih. Mungkin nanti sore keluar datanya, bisa 7,2 juta. Artinya, Jakarta bisa lebih cepat dalam meraih target yang sudah ditetapkan oleh Presiden," kata Anies kepada wartawan, Selasa (27/7).
Anies pun memastikan program vaksinasi terus berlanjut meskipun nantinya target 7,5 juta tercapai. Program vaksinasi dilanjutkan dengan menyasar 4 komponen warga, salah satunya warga berdomisili di Jakarta.