Peristiwa pasien Corona (COVID-19) jajan bakso di hotel isoman di Jakarta Barat yang sempat membuat geger dan viral di media sosial kini menemukan titik terang. Sebab, tukang bakso yang sempat melayani pasien Corona itu dinyatakan negatif Corona.
Peristiwa pasien Corona membeli bakso itu terjadi pada Minggu (25/7). Pasien Corona yang lagi berjemur di halaman hotel kemudian memanggil si tukang bakso keliling.
Dari dalam halaman hotel isoman, para pasien memesan semangkuk bakso. Momen itu pun viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Satpol PP Jakarta Barat turun mencari tukang bakso tersebut, tukang bakso itu ditemukan pada Selasa (27/7). Tukang bakso itu ditemukan di pangkalan tukang bakso.
Setelah ditemukan, petugas langsung melakukan tes PCR ke tukang bakso itu. Sebab, dikhawatirkan tukang bakso itu tertular Corona usai melayani pasien Corona tersebut.
Hasilnya pun keluar pada Kamis (29/7). Berdasarkan hasil laboratorium, tukang bakso bernama Misun (50) itu dinyatakan negatif Corona.
Misun diperiksa di Puskesmas Kecamatan Cengkareng, Jakbar. Pengambilan sampel dilakukan Rabu (28/7). Hasil tes Misun negatif Corona.
"Hasil pemeriksaan negatif," ujar Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat.
Hotel Tempat Isoman Akui Lalai
Setelah hasil PCR tukang bakso itu keluar, Sudin Parekraf Jakbar pun meninjau hotel yang menjadi tempat isoman pasien Corona itu. Sudin Parekraf Jakbar menyebut pihak hotel mengakui adanya kelalaian pengawasan pasien isoman.
"Kejadian tersebut diakui oleh pihak penanggung jawab sebagai kelalaian dalam hal pengawasan terhadap pasien OTG yang tengah melakukan aktivitas di lingkungan hotel," kata Kasudin Parekraf Jakbar Dedi Sumardi dalam laporan tertulis yang dilihat, Kamis (29/7/2021).
Tim Sudin Parekraf Jakbar meninjau hotel itu pada Selasa (27/7) dan menemui manajemen hotel. Tim Sudin Parekraf menyebut hotel itu adalah hotel isolasi yang telah mendapat SK dari Pemprov DKI Jakarta untuk memfasilitasi pasien Corona isoman.
Dedi menjelaskan kronologi peristiwa viral tersebut. Awalnya, beberapa pasien sedang berolahraga sambil berjemur di halaman hotel. Menurut Dedi, pengelola tidak menduga pasien yang sedang isoman itu akan membeli bakso dari celah pagar.
"Namun, di luar dugaan, telah terjadi penyimpangan dengan melakukan aktivitas makan bakso keliling dengan memanfaatkan celah di sela-sela pagar pintu keluar yang tidak tertutup," jelasnya.
Atas kejadian ini, Dedi mengatakan pihaknya sudah meminta pihak hotel meningkatkan pengawasan untuk pasien isoman dan meminta kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Dedi juga meminta pihak hotel menutup celah pintu pagar dengan terpal.
Selain itu, Sudin Parekraf Jakbar memanggil manajemen hotel untuk memberikan pembinaan lebih lanjut. Hotel juga sudah diberi surat teguran tertulis.
"Atas terjadinya kelalaian tersebut, Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Administrasi Jakarta Barat telah berkoordinasi dengan Dinas Parekraf DKI untuk diberi surat teguran tertulis kepada pengelola manajemen Hotel Ibis Budget Daan Mogot," jelasnya.
Simak Video: Momen Petugas Jemput Tukang Bakso yang Layani Pasien Corona
Awal Viral
Kejadian ini bermula dari viral sebuah foto pasien Corona yang menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel di Jakarta Barat makan bakso di halaman. Terlihat para pasien COVID itu duduk lesehan sambil menyantap semangkuk bakso.
Pada foto yang beredar tersebut tampak pasien isoman berada dalam halaman hotel yang dipagar. Mereka terlihat memesan makanan kepada pedagang yang berada di luar hotel.
Berdasarkan foto yang beredar, pagar hotel memang terkunci, namun terali pagar tidak tertutup rapat. Sehingga bisa melakukan interaksi dari dalam dan luar hotel.
Namun, tidak lama setelah foto itu viral, terali pagar kini sudah ditutup. Pihak hotel juga diingatkan Satpol PP untuk melakukan pengawasan ketat ke pasien isoman.
Satpol PP Jakarta Barat menegur pihak hotel karena lalai. Namun hotel tersebut tidak disanksi lantaran ditunjuk sebagai lokasi isoman pasien Corona.