Kasus COVID-19 di Kota Makassar terus mengalami kenaikan, sehingga total kasus aktif sampai saat ini mencapai 3.922 orang. Hal ini menyebabkan ketersediaan tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien COVID-19 tinggal 1.933 atau 57,32%.
Dari data Satgas COVID-19 Makassar yang diterima detikcom, Kamis (29/7/2021), total kumulatif kasus COVID-19 di Makassar sebanyak 38.859.
Dari jumlah itu, sebanyak 3.922 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri. Sedangkan 34.245 lainnya dinyatakan sembuh dan meninggal dunia sebanyak 692 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terus meningkatnya angka positif COVID-19 di Makassar membuat ketersediaan tempat tidur rumah sakit berkurang setiap harinya.
"Isolasi dan ICU yang tersedia untuk RS di Makassar itu 1.933, di mana ada 1.749 ruangan Isolasi dan 184 ICU," kata Plt Kadis Kesehatan Kota Makassar, dr Khadijah Iriani, dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (29/7/2021).
Iriani meminta warga Makassar terus mematuhi protokol kesehatan ketat dan aturan yang ada dalam PPKM level 3.
Sementara itu, untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar masih sudah merawat 34 pasien COVID-19, dari jumlah kamar yang tersedia mencapai 50 kamar. Kasus Corona mengalami kenaikan.
"Saat ini ada 30 dirawat untuk COVID-19," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya Makassar, Ardin Sani, dikonfirmasi, Kamis (22/7).
(nvl/nvl)