Polisi menyebut pria berinisial JA (47), penganiaya tetangga, AH (59), hingga tewas hanya gara-gara kotoran anjing di depan rumahnya tak disukai warga sekitar. Sebab, pelaku bersifat temperamental alias emosian.
Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang mengatakan JA kerap kali bermasalah dengan tetangganya. Pelaku sering terlibat cekcok dengan tetangga karena berbagai masalah.
"Informasi yang kita gali dari hasil pemeriksaan kemarin dari saksi-saksi sekitar rumah tersangka itu memang tersangka itu tipikal orang temperamental. Jadi mungkin sudah ada beberapa kali permasalahan, tapi di luar masalah ini ya. Ya nggak disukai sama tetangganya karena dia suka emosi," kata Bintang kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bintang, beberapa warga pernah melapor ke RT/RW setempat karena sikap JA ini.
"Terus sempat ada sedikit cekcok juga sama tetangga masalah-masalah lain ada yang bilang mau disiram air, kayak gimana-lah. Sampai laporan ke RT/RW setempat gitu loh," tambahnya.
Diketahui, peristiwa ini bermula saat anjing milik korban buang kotoran di depan rumah JA. Anak korban yang mengetahui itu pun segera mengambil kotoran anjing tersebut.
Tersangka JA, yang melihat anjing korban buang kotoran di depan rumahnya, tidak terima. Dia lalu menghardik anak korban.
Persoalan ini berbuntut panjang hingga akhirnya korban datang ke depan rumah pelaku. Keduanya kemudian cekcok hingga akhirnya pelaku memukul korban.
Korban pingsan dan terjatuh ke aspal setelah mendapat pukulan dari pelaku. Malam harinya, korban dinyatakan meninggal dunia.
JA kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia juga ditahan atas perbuatan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu.
Simak video 'CCTV Cekcok 2 Pria Berujung Kematian Gegara Kotoran Anjing':