Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) menyambangi Yayasan Yatim Piatu Rasulullah SAW dan kawasan kumuh (slum area) di Cideng, Gambir, Jakarta Pusat (Jakpus). Paspampres membagi-bagikan masker serta sembako kepada warga.
Pantauan detikcom, Kamis (29/7/2021) siang, rombongan Paspampres menuju ke yayasan yatim piatu terlebih dahulu. Danpaspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto turut ikut membagi-bagikan masker dan sembako.
Setelah memberi sembako berisi bahan pokok, Agus memasangkan masker pada salah satu anak yatim piatu. Agus tampak menepuk kepala anak itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah dari yayasan yatim piatu, Paspampres bergerak menuju salah satu slum area di Cideng. Kawasan yang tampak kumuh itu terletak di pinggir kali dan rel kereta.
Agus melakukan hal yang sama, yakni memasangkan masker dan membagikan sembako. Agus mengingatkan betapa pentingnya penggunaan masker untuk menghindari klaster COVID-19 keluarga.
"Dipakai maskernya ya, bahaya klaster keluarga," ujar Agus.
"Iya, Pak, terima kasih," balas warga itu.
Agus menegaskan masker harus terus digunakan di tengah pandemi COVID-19. Dirinya ingin mengedukasi setiap keluarga betapa pentingnya penggunaan masker.
"Selain laksanakan vaksinasi, kita juga membagikan masker ke masyarakat untuk disiplinkan masyarakat gunakan masker. Kita ketahui sekarang, wabah ini sudah masuk ke klaster keluarga sehingga keluarga kita edukasi untuk menggunakan masker," tuturnya.
"Kemudian kita juga bagikan sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," imbuh Agus.
Ketua RT setempat bersyukur warganya mendapat bantuan dari Paspampres. Dia menyebut mereka memang biasa mendapatkan bansos.
"Ya kalau saya pribadi sih alhamdulillah sudah ada bantuan dari Paspampres. Mungkin warga juga senang dalam keadaan seperti ini," ujar Ketua RT 10/RW 07 Cideng, Gambir, Jakpus sekaligus tokoh masyarakat, Romli di lokasi.
"Ada juga (bansos). Ada juga yang rutin berapa bulan sekali. Terus macam-macam seperti bansos BNI. Dari yang lain ya BST bulan ini. Rp 300 ribu. 2 bulan jadi Rp 600 ribu," sambungnya.
Romli menjelaskan Paspampres mengirim sekitar 140 paket sembako untuk warganya. Dia menyebut sembako itu berisi beras, minyak goreng, susu, serta kopi.
Lebih lanjut, Romli mendengar akan ada bantuan lagi dari pemerintah berupa beras 10 kg. Dia berharap bantuan itu bisa disalurkan ke warganya.
"Beras lagi menyusul dari BST 10 kg. Mudah-mudahan nyampe," ucap Romli.
Sebelumnya, Paspampres juga menggelar vaksinasi bagi anggota hingga masyarakat umum. Vaksinasi COVID-19 sudah dilaksanakan sejak 5 Juli 2021 dengan menargetkan 350 orang per hari.
(gbr/gbr)