Ketua MUI Labuhanbatu Utara (Labura) Ustaz Aminnur Rasyid Aruan tewas dibacok saat berkendara oleh karyawannya, Suprianto alias Anto Dogo. Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana.
"Pembunuhan berencana, dalam tindak pidana pembunuhan atau tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia yang dialami oleh korban," kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak di Polres Labuhanbatu, Rabu (28/7/2021).
Suprianto dijerat Pasal 340 subs 338 subs 351 ayat (3) KUHP. Panca mengatakan peristiwa ini terjadi di Gunting Saga, Kualuh Selatan, Labuhanbatu Utara, Selasa (27/7) sore.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian ini terjadi diawali pada saat korban Saudara Aminnur Rasyid kembali dari mengambil atau mengarit rumput untuk makanan ternaknya sekitar pukul 17.30 WIB," ucap Panca.
Panca mengatakan Anto membacok korban karena kesal dan sakit hati usai ditegur agar tidak mencuri buah sawit milik korban. Anto ditangkap tak lama setelah peristiwa itu terjadi. Polisi menyebut Anto bersembunyi di kebun sawit milik warga.
Peristiwa pembunuhan terhadap Ketua MUI Labura ini menuai kecaman dari berbagai pihak. Salah satunya dari DPW PKB Sumatera Utara.
Ketua DPW PKB Sumut Ahmad Iman Sukri mengutuk aksi pembacokan terhadap Ketua MUI Labura. PKB menyebut tindakan tersebut sebagai perbuatan sadis.
"Kami mengutuk keras tindakan kekerasan hingga menghilangkan nyawa seorang pemuka agama, Ketua MUI Labuhanbatu Utara," kata Iman, Rabu (28/7/2021).
Iman meminta polisi membongkar hingga tuntas motif pelaku. Supaya, menurutnya, tidak lagi perlakuan keji kepada ulama.
"Kami sangat berduka atas musibah ini dan meminta aparat kepolisian untuk segera membongkar motif pelaku. Menuntaskan hingga ke akar-akarnya atas perlakuan keji pelaku terhadap ulama kita supaya kejadian serupa tidak terjadi lagi," kata Iman.
Simak selengkapnya di halaman berikut
Simak Video "Polisi Cerita Detik-detik Pembacokan Sadis Ketua MUI Labura"
[Gambas:Video 20detik]