Seorang remaja perempuan berusia 15 tahun di Pamulang, Tangerang Selatan, diduga dianiaya oleh bapak kandungnya. Ironisnya, ibu tirinya ikut menyiksa korban.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/7) malam. Bermula, ketika korban sedang bermain di rumah pamannya yang jaraknya berdekatan dengan rumah korban.
"Untuk kronologi, kejadian hari Senin pukul 24.00 WIB kurang-lebih. Posisi waktu itu korban sedang main di rumah. Karena dekat kan, tiba-tiba dipanggil oleh ayah kandungnya dan tidak tahu apa-apa korban diajaklah masuk ke dalam rumah sambil dimarah-marahin," ujar paman korban saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiba di rumah, menurut sang paman, korban langsung dipukul berkali-kali oleh sang ayah. Ibu tirinya ikut menjambak korban.
"Ternyata benar korban langsung dipukul berkali-kali dan lebih parahnya ibu tirinya ikut juga menjambak," ucapnya.
Menurut sang paman, korban tidak sekali itu mendapatkan kekerasan dari ayah kandung dan ibu tirinya. Akibat kejadian itu, korban disebutkan mengalami luka-luka.
"Untuk luka, di bagian bibir memar, belakang kepala sakit dan sempat di bagian kuping sebelah agak nggak bisa denger," lanjutnya.
Saat ini korban tinggal bersama ibu kandungnya. Sang paman menyebutkan korban mengalami trauma akibat kejadian itu.
Dihubungi secara terpisah, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Ipda Tita Puspita mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait kejadian tersebut.
"Sudah (terima laporan). Iya masih penyelidikan, minggu depan mau dilanjutkan," ungkap Tita.