Tak Bisa Masuk Pasar, Pedagang Tanah Abang Ramai-ramai Antre Vaksin Corona

Tak Bisa Masuk Pasar, Pedagang Tanah Abang Ramai-ramai Antre Vaksin Corona

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Selasa, 27 Jul 2021 11:58 WIB
Warga dan pedagang Pasar Tanah Abang antre untuk divaksin Corona
Warga dan pedagang Pasar Tanah Abang antre untuk divaksinasi. (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Perumda Pasar Jaya mewajibkan pengunjung serta pedagang Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), menunjukkan sertifikat vaksinasi COVID-19 untuk masuk ke pasar. Pedagang Pasar Tanah Abang ramai-ramai mengantre untuk divaksinasi Corona agar bisa masuk ke pasar.

Pantauan detikcom di depan Blok F Pasar Tanah Abang, Selasa (27/7/2021), pukul 11.20 WIB, warga dan pedagang Tanah Abang mengantre untuk mendapatkan vaksin COVID-19 yang diselenggarakan oleh Polres Jakpus. Terjadi antrean panjang peserta vaksin dan agak berkerumun.

Sejumlah orang tetap mengantre meskipun harus berpanas-panasan. Pedagang minuman Tia mengaku rela antre panjang supaya bisa masuk ke pasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, nggak bisa masuk pasar, itu pertama. Kedua, demi kesehatan, ya nggak apa-apalah. Kita patuh pemerintah sajalah, yang terbaik," kata Tia saat sedang mengantre.

Tia juga mengaki tidak mempermasalahkan harus berpanas-panasan. Menurutnya, jika tidak berjuang, dirinya tidak akan pernah mendapatkan suntik vaksin.

ADVERTISEMENT

"Abis mau gimana. Kalau nggak gini, kita nggak dapat. Bismillahirahmanirahim demi kesehatan, buat kita ke sana-sini nanti," tuturnya.

Selain itu, ada pedagang bahan kebaya Asril, yang tidak bisa masuk ke dalam Pasar Blok A Tanah Abang. Asril mengatakan belum divaksinasi sehingga tidak bisa masuk ke pasar.

"Saya pedagang di Blok A, dagang bahan kebaya. Biasa jual secara online. Tapi nggak boleh masuk karena belum vaksin," keluh Asril.

Kapolsek Tanah Abang Kompol Singgih Hermawan pun buka suara. Singgih menyebut mereka antusias tanpa dibujuk pakai sembako.

"Vaksin sudah berkali-kali di sini. Warga antusias. Tanpa sembako pun mereka antusias," terang Singgih.

Singgih mengatakan vaksinasi di Pasar Tanah Abang menargetkan warga setempat dan pedagang. Adapun jenis vaksin yang digunakan adalah Sinovac.

"Untuk targetnya menyasar kepada warga slum area maupun yang dekat-dekat pasar ini," ucapnya.

Lihat Video: Daftar Pelonggaran Pasar-PKL Selama Perpanjangan PPKM Level 4

[Gambas:Video 20detik]



Meski demikian, kepolisian berusaha mengurai kerumunan tersebut. Sebagian peserta vaksin dipindahkan ke dalam gedung Pusat Grosir Busana Muslim dan Anak untuk divaksinasi.

Diketahui, pemerintah memperpanjang PPKM level 4 dengan memberi kelonggaran terhadap usaha kecil, termasuk Pasar Tanah Abang, Jakpus. Aturan baru pun diterapkan bagi pedagang maupun pengunjung Pasar Blok A dan Blok B Tanah Abang, yakni wajib menunjukkan sertifikat vaksin COVID-19.

Pantauan detikcom, Senin (26/7), pukul 10.15 WIB, satpam berjaga di setiap pintu masuk Pasar Blok B. Mereka mewajibkan surat vaksin atau hasil tes antigen bagi para pengunjung dan pedagang.

Sesekali terjadi perdebatan antara petugas dan pengunjung karena mereka belum tahu peraturan tersebut. Banyak pengunjung yang tidak bisa masuk Pasar Tanah Abang karena tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksinasi Corona.

"Pak, surat vaksinnya ada? Atau antigen? Kalau nggak ada, nggak bisa masuk," kata seorang satpam.

"Yah, Pak, nggak ada. Saya mau masuk nyamperin bos saya di dalam," ucap pengunjung sambil pergi.

Alhasil, suasana di Pasar Blok B Tanah Abang sepi pengunjung. Selain itu, belum semua pedagang membuka kiosnya.

Halaman 2 dari 2
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads