Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
ZA (63) ditemukan tewas dengan pisau tertancap di dada di sebuah kamar penginapan Aceh Besar, Aceh. Polisi menduga ZA bunuh diri.
"Pada saat ditemukan, pada tubuh korban, bagian dada atas, tertancap sebilah pisau dapur," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh AKP M Ryan Citra Yudha saat dimintai konfirmasi detikcom, Selasa (27/7/2021).
Ryan menjelaskan, ZA sempat menghubungi seorang saksi berinisial JF, tapi panggilan teleponnya tidak diangkat. Tak lama berselang, JF mendatangi wisma tempat ZA menginap di kawasan Peukan Bada, Aceh Besar.
JF mengetuk pintu kamar ZA beberapa kali, tapi tidak kunjung dibuka. Dia lalu mengambil kursi di dekat pintu untuk memfoto keadaan kamar.
"Saksi kaget melihat korban tertidur bersimbah darah miring ke kiri," jelas Ryan.
Ryan menambahkan JF menghubungi dua anak korban agar segera datang ke lokasi penginapan. Anak korban serta pegawai penginapan kemudian masuk ke dalam kamar lewat jendela.
Kasus itu dilaporkan ke Polsek Peukan Bada dan jenazah ZA dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin, Banda Aceh. Setelah divisum, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan.
"Menurut informasi dari pegawai wisma, korban masuk ke tempat penginapan tersebut pada Minggu (25/7) dan jenazahnya ditemukan sehari kemudian," jelas Ryan.
Ryan menduga korban tewas bunuh diri. Dugaan itu muncul setelah polisi melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, serta meminta keterangan kepada ahli forensik.
"Dugaannya bunuh diri. Waktu ditemukan masih ada pisau. Di situlah disimpulkan dokter ahli forensik kalau seperti itu kondisi pisau itu kemungkinan diduga bunuh diri," ujar Ryan.
(agse/aud)