63 Ribu Prajurit 3 Matra TNI Diterjunkan, Tracing Kasus Positif Corona

ADVERTISEMENT

63 Ribu Prajurit 3 Matra TNI Diterjunkan, Tracing Kasus Positif Corona

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 27 Jul 2021 03:29 WIB
63 Ribu Prajurit 3 Matra TNI Diterjunkan, Tracing Kasus Positif Corona
63 Ribu Prajurit 3 Matra TNI Diterjunkan, Tracing Kasus Positif Corona (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan 63 ribu lebih prajurit TNI dari tiga matra, yakni Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Udara (AU) diterjunkan untuk men-tracing kasus positif COVID-19. Puluhan ribu prajurit yang ditugaskan sebagai tracer ini tersebar di seluruh Tanah Air.

"Para babinsa dari tiga matra tersebut akan ditempatkan di Posko-Posko PPKM Mikro untuk membantu tenaga kesehatan di puskesmas yang ada di desa dan kelurahan di seluruh Indonesia," kata Hadi, dikutip detikcom dari keterangan tertulis Puspen TNI, Senin (26/7/2021).

Hal itu diungkapkan Hadi saat meninjau Pelatihan Tracer Digital bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL, dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) TNI AU. Peninjauan itu dilakukan dari Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jalan Pramuka No. 38 Matraman, Jakarta Timur (Jaktim).

Terkait pelatihan tracer ini, jelas Hadi, bertujuan untuk menyegarkan dan meningkatkan peningkatan kemampuan. Pelatihan juga untuk meningkatkan rasio pelacakan sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO).

Hadi menerangkan tracing digital dilakukan lewat sambungan telepon dengan sasaran orang yang berstatus kontak erat dengan pasien COVID-19. Hasil dari tracing ini lantas diinput ke aplikasi Silacak Kemenkes.

"Tracing kontak erat merupakan upaya untuk menekan laju penambahan kasus positif melalui upaya menemukan kasus konfirmasi, kemudian segera ditangani. Sehingga menghindari terjadinya penularan yang lebih luas," jelas Hadi.



Hadi optimis dengan kerja sama semua pihak, maka Indonesia mampu menekan laju penularan COVID-19. Sehingga Indonesia akan menjadi negara dengan kasus positif terendah.

"Saya yakin dengan konsep semesta ini maka keinginan kita semua untuk menekan kasus aktif di Indonesia akan bisa terealisasi hingga angka paling rendah," pungkas dia.

Tonton Video: Pemerintah Upgrade PeduliLindungi Optimalkan Tracing Covid-19

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT