Epidemiolog UI: Bersiaplah Kemungkinan Penurunan Level PPKM di Jawa

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Minggu, 25 Jul 2021 13:40 WIB
Epidemiolog UI Pandu Riono (Wahyudi/20detik)
Jakarta -

Nasib perpanjangan PPKM berlevel akan segera ditentukan. Epidemiolog dari Universitas Indonesia, Pandu Riono meminta semua bersiap jika PPKM direlaksasi berdasarkan levelnya.

"Bersiaplah kemungkinan adanya penurunan level PPKM, paling tidak di wilayah Jawa. Peningkatan perilaku pakai masker yang benar dan konsisten. Perlu edukasi publik melalui media visual dan cerita yang menarik. Kehidupan masyarakat kecil bisa berjalan. Tingkatkan peran serta masyarakat," kata Pandu Riono melalui cuitannya di Twitter, Minggu (25/7/2021).

detikcom telah mendapatkan izin untuk mengutip cuitan tersebut. Dia juga mendorong agar tes Corona, tracing, dan isolasi pasien Corona juga menjadi perhatian. Ketiga hal ini harus ditingkatkan.

"Akan direlaksasi di Jawa, persyaratan ada bukan hanya perilaku tapi juga tes-lacak-isolasi yang harus meningkat," ungkapnya.

Sebelumnya, diketahui bahwa hari ini merupakan hari terakhir masa PPKM level 4. Jokowi pernah menyebut akan melakukan pelonggaran atau relaksasi secara bertahap jika kasus menurun.

"Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap," kata Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan langsung secara langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (20/7).

Pemerintah pun menjelaskan apakah PPKM level 4 nantinya akan dilonggarkan (relaksasi), dilanjutkan, atau diperketat. Semua berangkat dari hasil evaluasi data situasi Corona.

"Pemerintah melakukan evaluasi dan monitoring selama lima hari (21-25 Juli 2021) sebagai dasar mengambil keputusan relaksasi PPKM secara bertahap di tiap kabupaten/kota," kata juru bicara Luhut Pandjaitan, Jodi Mahardi, kepada detikcom, Sabtu (24/7).

Simak juga 'Epidemiolog Sebut Data Corona RI Hanya Untungkan Pemerintah':






(rdp/gbr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork