Anggota DPR Geram Selebgram Ngamuk di Soetta Gegara Suket Sebut Vaksin Percuma

Anggota DPR Geram Selebgram Ngamuk di Soetta Gegara Suket Sebut Vaksin Percuma

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 23 Jul 2021 06:47 WIB
Anggota Komisi IX F-PDIP, Rahmad Handoyo
Foto: Rahmad Handoyo (dok. Istimewa)
Jakarta -

Aksi selebgram Gebby Vesta marah-marah di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) gara-gara urusan surat keterangan (suket) RT/RW disorot Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. Rahmad meminta Gebby Vesta tak memprovokasi fans-nya supaya tidak mau divaksin.

"Boleh emosi tapi jangan sampai menghambat, jangan sampai memprovokasi kepada masyarakat, memprovokasi para followers-nya untuk tidak mau divaksin dan bagaimana bentuknya. Saya kira itu pantas disayangkan," ujar Rahmad saat dihubungi, Kamis (22/7/2021).

Rahmat juga menyayangkan tindakkan Gebby yang menyampaikan pada followesnya untuk tidak melakukan vaksin. Rahmat mengingatkan adanya sanksi bagi siapapun yang menghambat penanganan wabah penyakit menular.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan salah loh, bahwa siapa pun yang menghambat terhadap laju penanggulangan penyakit wabah menular itu ada sanksinya UU-nya itu. Ini harus di cermati, ini menjadi pelajaran kepada semua," tuturnya.

Dia menyebut saat ini seluruh pihak perlu bersatu dalam pengendalian COVID-19. Rahmat mengatakan aturan dan sayarat penerbangan yang dibuat pemerintah untuk mengendalikan mobilitas masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Saatnya kita itu satu padu jangan merasa punya followers yang banyak kemudian mengajak hal yang tidak bijaksana, ini ingat yang bersangkutan saya ingatkan, mengapa itu dibuat, itu dalam rangka negara pemerintah mengendalikan dari orang-orang bepergian sesuatu yang tidak perlu untuk mengurangi mobilitas," tuturnya.

Ia juga meminta agar Gebby ikut bersimpati di tengah kondisi pandemi COVID-19. Sebab banyak warga yang terpapar dan sulit mendapatkan layanan rumah sakit, hingga para tenaga kesehatan yang telah lelah bekerja.

"Saya perlu sampaikan, tidak kasian kah saudara kita yang kesulitan mencari rumah sakit, tidak perhatiankah para nakes kita yang begitu cape, tidak kasian kah masyarakat yang gugur belum sampai di rumah sakit karen fasilitas rumah sakit yang penuh. Tolong lah kita bersimpati, aturan dibuat dalam rangka pengetatan mobilitas masyarakat kita untuk mengurangi mobilitas," katanya.

Seperti diketahui, peristiwa Gabby Vesta marah-marah di Bandara Soetta karena diminta menunjukkan suket dari RT/RW setempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, Gebby Vesta mengeluhkan karena diminta menunjukkan suket dari RT/RW, sementara dia sudah membawa sertifikat vaksin dan hasil swab PCR.

Gebby Vesta mengatakan dirinya percuma melakukan vaksin karena tidak dapat naik pesawat. Dia juga menyebut tidak ada gunanya PCR.

"Jadi sekarang kalau kalian nggak mau vaksin nggak apa-apa, nggak usah vaksin percuma. Terbang juga nggak guna ini vaksinnya. Ini nggak guna, ini nggak guna sama sekali. Udah PCR mahal-mahal juga nggak guna," ketusnya.

Simak Video: Satgas Tanggapi Selebgram Marah-marah Naik Pesawat Harus Pakai Suket RT

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads