Ketua Wantim IDI: Jangan Terlalu Dini Relaksasi PPKM

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Kamis, 22 Jul 2021 14:24 WIB
Penyekatan PPKM (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta -

Pemerintah akan melakukan relaksasi PPKM pekan depan bila tren kasus terus menurun. Ketua Dewan Pertimbangan PB IDI Prof Dr dr Zubairi Djoerban mengingatkan agar rencana relaksasi ini diperhitungkan matang-matang.

"Relaksasi PPKM darurat harus dihitung betul. Jangan terlalu dini," kata Prof Zubairi Djoerban dalam cuitannya di Twitter, Kamis (22/7/2021).

Dia menilai rencana relaksasi PPKM ini berisiko. Dia menggambarkan upaya penanganan Corona lewat PPKM bisa sia-sia seperti tokoh Sisifus dalam mitologi Yunani. Menurutnya, Indonesia bisa kembali terjatuh dalam krisis Corona.

"Jika salah langkah, kita berisiko menjadi Sisyphus, yang mengulangi tugasnya sia-sia: mendorong batu ke puncak, hanya untuk menggelinding ke bawah kembali. Dorong lagi. Jatuh lagi. Begitu terus. Jangan sampai," lanjutnya.

Ketua Wantim IDI Prof Zubairi Djoerban Foto: Screenshoot 20detik

Rencana Relaksasi PPKM

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar jumpa pers terkait evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat COVID-19. PPKM darurat yang kini berubah menjadi PPKM level 3-4 akan dilonggarkan jika hingga 26 Juli ada penurunan kasus.

Bagaimana penjelasan Jokowi? Silakan klik halaman selanjutnya.

Simak juga 'Penanganan Corona RI: PSBB, PPKM, PPKM Darurat, PPKM Level 3-4':






(rdp/fjp)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork