Cuitan 'Muazin' Jokowi Disorot, Menag Balik Lempar Sentilan

Round-Up

Cuitan 'Muazin' Jokowi Disorot, Menag Balik Lempar Sentilan

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 21 Jul 2021 22:36 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Dok. Kemenag)
Jakarta -

Cuitan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal muazin di salat Idul Adha mendapat sorotan di media sosial. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyentil balik orang yang mempermasalahkan hal ini.

Jokowi diketahui menunaikan salat Idul Adha di Istana Bogor, Selasa (20/7/2021). Dalam akun Twitter-nya, Jokowi menyebut muazin di salat Idul Adha tersebut adalah anggota Paspampres.

"Salat Idul Adha pagi ini di halaman Istana Bogor dengan jamaah terbatas. Bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres," tulis Jokowi seperti dilihat detikcom, Rabu (21/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kata sang khatib, 'semua cobaan dapat kita lalui dengan baik bila dihadapi dengan sabar'," sambung Jokowi.

Cuitan Jokowi soal muazin di salat Idul Adha itu pun menuai reaksi warganet. Ada yang mempertanyakan dan heran kenapa ada muazin dalam salat Idul Adha.

ADVERTISEMENT

Bagaimana penjelasan Menag terkait sorotan soal 'muazin' dalam Idul Adha ini? Silakan klik halaman selanjutnya.

Lihat Video: Beda Kalimat Jokowi Saat Live dan Twitter Soal PPKM

[Gambas:Video 20detik]



Sentilan Menag

Menag Yaqut bertanya balik soal apakah mereka yang mempermasalahkan perkara muazin ini sudah belajar. Yaqut menjelaskan muazin juga bisa dimaknai sebagai seseorang yang memberikan tanda salat dimulai.

"Yang mempertanyakan sudah belajar belum? Muazin dan bilal itu sebutan yang sama untuk mereka yang memiliki suara lantang dan fasih. Bukan hanya kumandang azan, tetapi juga memberi tanda salat dimulai. Kalau di salat Id, muazin atau bilal, dia yang mengomando: assolaatu jaami'ah...," kata Yaqut lewat pesan singkat.

Menag Yaqut menegaskan secara harfiah muazin adalah yang mengumandangkan azan. Sedangkan bilal adalah yang bisa mengumandangkan azan.

"Jadi, secara harfiah, muazin itu artinya orang yang mengumandangkan azan. Bilal itu tafa'ulan kepada sahabat Bilal, sahabat Nabi yang pertama kali mengumandangkan azan," ungkap Yaqut.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads