Pemerintah India mengirimkan bantuan sebanyak 300 konsentrator oksigen dan 100 metrik ton oksigen ke Indonesia pada Jumat (16/7) lalu. Diketahui, langkah tersebut merupakan bantuan balasan karena Indonesia sempat mengirimkan 1.400 unit tabung gas oksigen ke India pada Mei lalu.
Menteri Luar Negeri India, S Jaishankar, yang merasa berhutang budi pada Indonesia, mengaku harus bergerak membantu saat dibutuhkan. Menurutnya, COVID-19 merupakan sebuah perang yang dihadapi banyak negara di dunia, dan masing-masing harus saling membantu.
"India berdiri bersama mitranya dalam perang melawan COVID," kata Jaishankar dalam sebuah keterangan tertulis, Rabu (21/7/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, giliran Indonesia tengah menghadapi peningkatan kasus COVID-19. Lonjakan kasus harian bahkan sempat mencapai 44.000 kasus. Hal tersebut disebabkan COVID-19 varian delta yang menyebar di Indonesia.
Sementara itu, kondisi tersebut berimbas pada banyaknya pasien yang dirawat di rumah sakit dan membutuhkan bantuan oksigen. Adapun hal ini membuat Indonesia mengalami krisis oksigen lantaran stok oksigen kian menipis.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan jika bantuan ini merupakan bentuk komitmen Indonesia untuk menjaga persahabatan antara kedua negara. Menurutnya, India dan Indonesia merupakan mitra strategis sekaligus kawan di kala senang dan di kala susah.
"Bantuan ini merupakan tahap kedua setelah pengiriman 10 Mei lalu. Insyaallah saudara-saudara kita di India bisa mendapatkan manfaat dari bantuan saudaranya di Indonesia," kata Airlangga.
Ia menyatakan, pemerintah Indonesia menuai buah kebaikan yang sudah ditanamkan sebelumnya. Bantuan balasan ini, kata dia, merupakan bentuk nyata persahabatan kedua negara yang selama ini dikenal sangat erat baik di bidang ekonomi, perdagangan, sosial maupun Kesehatan.
Diketahui, bantuan oksigen pemerintah India diberangkatkan menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut India (INS) Airawat. Menurut keterangan Angkatan Laut India, kapal tersebut akan tiba di Tanjung Priok dalam waktu dekat.
Pengiriman bantuan ini merupakan bantuan pertama dari India, yang sudah mengalami penurunan angka kasus positif dibandingkan April hingga Mei lalu.
Sebagai informasi, sebelumnya Indonesia pernah mengirimkan sejumlah tabung oksigen untuk meringankan dan membantu penanganan COVID-19 di India melalui Indian Red Cross Society (IRCS).
(prf/ega)