Ade Armando Heran Perbandingan Kematian COVID RI dan Inggris Dipermasalahkan

Ade Armando Heran Perbandingan Kematian COVID RI dan Inggris Dipermasalahkan

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Senin, 19 Jul 2021 10:34 WIB
Disebut Kebal Hukum, Ade Armando Laporkan Balik Fahira Idris
Ade Armando (Samsuduha/detikcom)
Jakarta -

Dosen komunikasi Ade Armando menuai kecaman usai membandingkan jumlah kematian akibat Corona di Indonesia dengan Inggris. Ade menjelaskan maksud pernyataan tersebut.

Pernyataan tersebut diunggah Ade Armando dalam cuitannya di Twitter, Minggu (18/7/2021). Ade membandingkan jumlah kematian akibat Corona di Inggris dengan jumlah kematian di Indonesia. Dia juga menyertakan jumlah penduduk di kedua negara.

"Penduduk Inggris 68 juta, meninggal karena COVID 128 ribu. Penduduk RI 270 juta, meninggal karena COVID 73 ribu," tulis Ade Armando.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Cuitannya pun sontak mendapat beragam respons dari warganet. Cuitan Ade Armando itu dinilai tak sensitif di saat kasus kematian akibat Corona di Indonesia terus naik.

Simak video 'Sejumlah Media Asing Soroti Lonjakan Kasus COVID-19 di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]



Lantas, apa penjelasan Ade Armando terkait cuitannya tersebut?

Ade tidak merasa ada yang bermasalah dengan cuitannya. Bahkan, menurutnya, jumlah korban akibat Corona di Indonesia memang lebih kecil ketimbang Inggris.

"Indonesia jumlah korbannya kan lebih kecil dari Inggris," kata Ade saat dihubungi, Senin (19/7).

Dia menjelaskan bahwa perbandingan angka kematian Corona dengan negara lain sudah sering dilakukan. Namun, dia mempertanyakan kenapa sekarang cuitannya itu dipermasalahkan.

"Selama ini kan sudah sering dibandingkan. Misalnya jumlah korban tewas kita jauh di atas Malaysia. Tapi kok sekarang jadi masalah ketika dibandingkan dengan Inggris," ujarnya.

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads