Penyekatan Lenteng Agung Ramai, Pengendara Nekat Masuk Jalur Nakes

Penyekatan Lenteng Agung Ramai, Pengendara Nekat Masuk Jalur Nakes

Nur Aziza - detikNews
Senin, 19 Jul 2021 09:41 WIB
Suasana penyekatan di Lenteng Agung Jaksel (Foto: Nur Aziza/detikcom)
Suasana penyekatan di Lenteng Agung Jaksel. (Nur Aziza/detikcom)
Jakarta - Penyekatan di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, arah Pasar Minggu dibagi menjadi dua jalur, yakni tenaga medis dan non-medis. Banyak pengendara non-medis tidak tertib dan masuk ke jalur tenaga medis akhirnya diarahkan untuk berputar balik.

Pantauan detikcom, pukul 08.35 WIB, Senin (19/7/2021), jalur non-medis tampak ramai pengendara mengantre. Mereka yang tak sabar pun kemudian nekat masuk ke jalur tenaga medis. Hal itu membuat jalur tenaga medis padat didominasi pengendara dari non-medis. Aparat gabungan TNI, Polri, dan Dishub DKI yang menjaga pun menegur pengendara umum yang mengantre di lajur nakes.

"Dari mana? Nakes bukan?" tanya petugas ke pengendara yang ingin melintas.

Pengendara pun mengeluarkan Surat Tanda Registrasi Pekerja (SRTP), tetapi ternyata bukan nakes. Petugas lantas meminta pengendara naik ke flyover arah Lenteng Agung untuk mengantre dengan tertib.

"Antre sebelah situ, mutar balik di atas. Ini khusus jalur tenaga medis," ujar petugas dengan nada ketus.

"Ini semua mau kerja. Biasakan disiplin ya agar bisa tertib," tambah petugas.

Pengendara pun mengikuti instruksi untuk berputar balik setelah diberi tahu petugas.

"Kalau ada ambulans kan kasihan mau lewat," jelas petugas kepada pengendara yang non-medis. Pantauan detikcom, sudah ada beberapa ambulans yang melintas pada lajur tenaga medis ini.

Pantauan detikcom pukul 08.05 WIB, lalu lintas di penyekatan Lenteng Agung arah Pasar Minggu padat. Kendaraan didominasi roda dua. Saat itu, pengendara tertib mengantre untuk pemeriksaan STRP oleh petugas. Rata-rata pengendara ingin berangkat bekerja dan diperbolehkan melintas oleh petugas.

Sebagaimana diketahui, dalam rangka PPKM darurat untuk mencegah penularan virus COVID-19, pemerintah melakukan penyekatan di 100 titik. Sebanyak 100 titik penyekatan tersebut tersebar di sejumlah ruas jalan. (mae/mae)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads