Buntut Insiden di Gowa Bikin Satpol PP Diminta Lebih Humanis ke Warga

Round-Up

Buntut Insiden di Gowa Bikin Satpol PP Diminta Lebih Humanis ke Warga

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 18 Jul 2021 22:36 WIB
Tangkapan layar video viral oknum Satpol PP Gowa memukul ibu hamil 9 bulan (dok. Istimewa).
Foto: Tangkapan layar video viral oknum Satpol PP Gowa memukul ibu hamil 9 bulan (dok. Istimewa).
Gowa -

Aksi pemukulan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan, Mardani Hamdan ke seorang wanita hamil, Amriana (34), disorot oleh pemerintah pusat. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Satpol PP bertindak lebih humanis.

Pemukulan terhadap Ivan (24) dan istrinya, Amriana, yang tengah hamil terjadi di warkop sekaligus rumahnya di Panciro, Gowa, sekitar pukul 20.40 Wita, pada Rabu (14/7). Dia mengaku warkop miliknya sebenarnya sudah beberapa hari ini tutup lebih awal akibat PPKM.

Namun Ivan mengaku hanya menutup sebagian pintu warkopnya karena dia sedang live untuk melakukan endorse sejumlah produk. Saat itulah tiba-tiba sejumlah orang berseragam Satpol PP memasuki warkopnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belakangan diketahui Ivan bahwa petugas PPKM itu memprotesnya karena musik di tempatnya masih bunyi. Ivan pun mengaku musik itu hanya untuk keperluan endorse.

ADVERTISEMENT

Percekcokan sempat terjadi hingga oknum Satpol PP Gowa tersebut memukul Amriana.

Tito Minta Petugas Lebih Humanis

Kabar pemukulan ini samai ke telinga Tito Karnavian. Mulanya Tito menjelaskan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pengawasan dan pendisiplinan warga dalam masa PPKM darurat. Dia meminta aparat yang bertugas saat PPKM darurat tidak menggunakan kekerasan.

Wanita Dipukul Satpol PP Gowa, Amriana sedang dudukFoto: Wanita Dipukul Satpol PP Gowa, Amriana sedang duduk (Hermawan-detik)

"Bapak Presiden memberi penekanan agar dilakukan dengan cara-cara humanis, santun, manusiawi, tidak berlebihan meski tetap tegas. Mendisiplinkan masyarakat perlu ada langkah-langkah tegas," kata Tito dalam konferensi pers yang disiarkan kanal YouTube Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Sabtu (17/7/2021).

"Tidak menggunakan kekerasan," sambung Tito.

Oknum Satpol PP Dicopot

Bupati Gowa Adnan Puchrita Ichsan resmi mencopot Mardani Hamdan dari jabatannya sebagai Sekretaris Satpol PP Gowa imbas pemukulan terhadap warga saat razia PPKM. Dalam postingannya, Adnan menyebut pencopotan itu dilakukan karena Mardani terbukti melakukan pelanggaran disiplin sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, Mardani telah melanggar kedisiplinan ASN. Atas dasar itu, hari ini, Sabtu, 17 Juli, yang bersangkutan saya copot dari jabatannya," ungkap Adnan dalam postingan akun Instagram pribadinya, Sabtu (1/7/2021). Humas Pemkab Gowa telah mengizinkan detikcom untuk mengutip pernyataan Adnan tersebut.

Eks Sekretaris Satpol PP Gowa Mardani Hamdan (pakai peci) pemukul pasutri tiba di Polres Gowa.Foto: Eks Sekretaris Satpol PP Gowa Mardani Hamdan (pakai peci) pemukul pasutri tiba di Polres Gowa. (Hermawan-detikcom)

Adnan juga turut menegur Pj Sekda Gowa Kamsina berkaitan dengan pemukulan yang dilakukan Mardani.

"PJ Sekda Gowa, juga telah saya berikan teguran atas jabatannya sebagai Sekda Gowa," ujar Adnan.

(isa/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads