Kasus Aktif COVID DKI Tembus 100 Ribu Lagi, PDIP Ungkap Kelemahan Pemprov

Kasus Aktif COVID DKI Tembus 100 Ribu Lagi, PDIP Ungkap Kelemahan Pemprov

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 17 Jul 2021 06:33 WIB
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Gembong Warsono di Kantor DPD PDIP Jakarta, Kamis (14/4/2016)
Gembong Warsono (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Kasus aktif Corona di DKI Jakarta kembali mencapai angka 100 ribu lebih. F-PDIP DPRD DKI Jakarta mengatakan Pemprov memiliki kelemahan dalam membangun kesadaran masyarakat soal pandemi.

"Tugas paling utama Pemprov bagaimana bisa membangun kesadaran kolektif dalam memutus penyebaran COVID, di situ belum maksimal. Padahal sudah hampir 2 tahun, memang selalu diingatkan, kan perangkat Pemprov lengkap di tingkat kelurahan," kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).

"RT/RW biasanya tokoh masyarakat di lingkungan sehingga ketika ada imbauan ajakan tokoh lain, maka Insyaallah COVID bisa segera kita putus penyebarannya," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mendorong Pemprov DKI untuk melibatkan warga Jakarta untuk membantu mencegah penularan Corona. Dia mengatakan ini adalah momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif antarwarga.

"Untuk mengerem ini semua membutuhkan kesadaran kolektif. Muncul COVID ini membangun kesadaran kolektif, yang kuat membantu yang lemah, yang pinter bantu yang belum paham," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, pengawasan di lapangan juga harus betul-betul berjalan dengan baik. Seperti edukasi dan sosialisasi, dia mengatakan pengawasan harus dilakukan secara berkelanjutan.

Dia mengatakan edukasi dan pengawasan yang baik akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk ikut bersama menahan laju penyebaran COVID-19.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Simak Video: RI Urutan Kedua Dunia saat Rekor 1.205 Kematian Corona

[Gambas:Video 20detik]



"Ini nggak bisa (terputus), terus-menerus dilakukan pengawasan. Ini yang kadang alpa. Pengawasan penting, penyadaran penting," sambung Gembong.

Berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id, kasus aktif Corona di DKI Jakarta pertama kali tembus 100 ribu pada Rabu (7/7). Kemudian pada Sabtu (10/7), mulai menurun di angka 96.085 kasus.

Berikut ini rincian data kasus aktif selama beberapa hari terakhir:

7 Juli 2021: 100.062 kasus
8 Juli 2021: 102.082 kasus
9 Juli 2021: 100.142 kasus
10 Juli 2021: 96.085 kasus
11 Juli 2021: 88.610 kasus
12 Juli 2021: 82.687 kasus
13 Juli 2021: 90.216 kasus
14 Juli 2021: 99.751 kasus
15 Juli 2021: 109.276 kasus
16 Juli 2021: 113.137 kasus

Halaman 3 dari 2


Simak Video "DKI Teratas! Berikut Sebaran 54 Ribu Kasus Baru Covid-19 RI 16 Juli"
[Gambas:Video 20detik]
(idn/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads