Kiriman Oksigen RI Berbalas Akses Impor Obat COVID dari India?

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 16 Jul 2021 16:53 WIB
Foto ilustrasi (BBC World)
Jakarta -

Indonesia kini mengimpor obat terapi COVID-19, Remdesivir, dari India. Sebelumnya, sikap Indonesia ke India sempat disorot lantaran memberi bantuan oksigen, gas yang belakangan Indonesia sendiri sangat membutuhkannya.

Ini adalah garis besar hubungan Indonesia-India dalam suasana pandemi COVID-19, dihimpun detikcom hingga Jumat (16/7/2021).

India embargo ekspor vaksinnya

Awal cerita yang cukup membetot perhatian Indonesia dimulai pada Maret lalu. India sebagai produsen vaksin AstraZeneca menghentikan ekspor vaksinnya. Mereka harus mengutamakan kebutuhan rakyatnya sendiri ketimbang kebutuhan luar negeri.

"Serum Institute of India telah diarahkan agar memprioritaskan kebutuhan India. Ini akan disesuaikan juga dengan kebutuhan dunia," ungkap kepala eksekutif Serum Institute of India, Adar Poonawalla, yang turut memproduksi vaksin AstraZeneca, dikutip detikHealth, 26 Maret.

Indonesia sempat ketar-ketir mendengar rencana India menyetop ekspor vaksin AstraZeneca, karena Indonesia juga butuh vaksin itu.

"Ada catatan yang kami sampaikan juga ke Presiden, karena terjadi lonjakan kasus di beberapa negara termasuk di India sehingga mulai terjadi embargo vaksin dan bisa mengganggu ketersediaan vaksin dalam beberapa bulan ke depan. Terutama yang berasal dari negara-negara yang melakukan embargo, sehingga kita perlu berhati-hati mengatur laju penyuntikan vaksin agar tidak terjadi kekosongan vaksin nantinya," kata Menkes Budi usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), 26 Maret lalu.

India diterjang 'tsunami' COVID-19 gelombang kedua. 2 April, tercatat ada 100 ribu kasus baru per hari di Hindustan. Dalam suasana mengerikan itu, India butuh vaksin yang banyak.

Simak video 'Jokowi Pastikan Industri Dalam Negeri Penuhi Kebutuhan Oksigen Medis':



Selanjutnya, Indonesia kirim oksigen ke India:




(dnu/tor)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork