Puji Kinerja Menkes-Kapolri, PD Kritik Keras Blusukan Jokowi

Puji Kinerja Menkes-Kapolri, PD Kritik Keras Blusukan Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 16 Jul 2021 16:34 WIB
Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief ditangkap polisi karena kasus narkoba. Begini perjalanan Andi Arief dari mahasiswa hingga tersangkau narkoba.
Andi Arief (pool)
Jakarta -

Elite Partai Demokrat (PD), Andi Arief, menilai hanya Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sungguh bekerja menangani pandemi COVID-19.

"Hanya Menkes dan Kapolri yang menurut saya masuk kategori pejabat negara yang sungguh-sungguh bekerja dengan empati yang tinggi serta fokus pada keselamatan rakyat saat pandemi ini," tulis Andi Arief memalui akun Twitter pribadinya, @Andiarief__, seperti dilihat detikcom, Jumat (16/7/2021).

Saat dimintai konfirmasi atas cuitannya itu, Andi Arief menyebut kerja Menkes dan Kapolri tertata. Dia melihat dua pejabat negara itu bekerja berdasarkan pendekatan ilmiah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelihatan dari kesungguhan menteri dan para menteri. Kerjanya tertata dan serius. Dua pejabat negara itu bekerja dalam pandemi ini mengikuti alur scientific," sebut Andi Arief.

Selain itu, Andi Arief menyoroti kegiatan blusukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) semalam. Dia mengingatkan kegiatan blusukan itu justru membahayakan keselamatan Jokowi.

ADVERTISEMENT

"Pak Jokowi sudah buat kerumunan berbahaya saat semalam. Bahaya buat Pak Jokowi, pengawal dan warga, serta media," ucap Andi Arief.

Seperti diketahui, Jokowi blusukan ke permukiman warga di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara (Jakut), kemarin malam. Ia datang ke Sunter Agung sekitar pukul 20.52 WIB.

Jokowi, yang mengenakan jaket berwarna cokelat, tampak berkeliling meninjau situasi. Dia kemudian membagikan langsung sembako ke rumah warga.

Jubir Presiden, Fadjroel Rachman, mengungkap alasan di balik Jokowi membagikan langsung sembako kepada warga. Menurut Fadjroel, Jokowi blusukan ke Jakut untuk mengetahui langsung keadaan masyarakat.

"Presiden ingin mengetahui langsung keadaan masyarakat di masa #PPKMDarurat sebagai bagian dari monitoring dan pengawasan program khususnya perlindungan sosial rakyat," ujar Fadjroel saat dihubungi lewat pesan singkat.

(zak/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads