Selama PPKM Darurat, penggunaan KRL berkurang drastis. Bila dibandingkan sebelum pandemi virus Corona, maka angka pengguna KRL anjlok 89%. Kini, penumpang tersisa 11% dibanding sebelum pandemi.
"Dibandingkan sebelum pandemi, penumpang KRL kini turun 89%," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, kepada detikcom, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Catat Syarat Naik KRL Selama PPKM Darurat! |
Indonesia dilanda pandemi COVID-19 pada Maret 2020. Anne menjelaskan, pengguna KRL sebelum pandemi COVID-19 adalah 1,1 juta penumpang per hari. Kini, angkanya sudah di bawah 200 ribu penumpang per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat PPKM Darurat Jabodetabek
Untuk perbandingan kondisi saat PPKM Darurat, angkanya juga menunjukan penurunan signifikan. KAI Commuter menghitung penumpang KRL di wilayah Jabodetabek maupun di Yogyakarta-Solo.
Hingga pukul 08.00 WIB Jumat (16/7) pagi ini, KAI Commuter mencatat jumlah pengguna KRL di seluruh stasiun wilayah Jabodetabek ada 45.868 orang. Angka ini tak jauh berbeda dengan kemarin di waktu yang sama yaitu 45.561 orang. Padahal sejak 3 Juli Hingga Kamis 15 Juli KRL Jabodetabek melayani 2.351.025 orang atau rata-rata 180.848 orang per hari.
"Angka ini berkurang hingga 43% dibanding sebelum penerapan PPKM Darurat yang mencapai 4.146.318 orang atau rata-rata 318.948 orang per hari," kata Anne.
Selanjutnya, saat PPKM Darurat Yogya-Solo:
Saat PPKM Darurat Yogya-Solo
Untuk KRL wilayah Yogyakarta-Solo hingga Kamis (15/7) tercatat ada 22.881 orang atau 1.760 orang per hari.
"Angka ini berkurang hingga 61% dibanding sebelum penerapan PPKM Darurat yang mencapai 59.011 orang atau rata-rata 4.539 orang per hari," kata Anne.
KAI Commuter mengajak para calon pengguna untuk mengikuti aturan yang berlaku. KRL dapat digunakan bagi masyarakat yang khusus bekerja di sektor esensial dan kritikal dengan membawa dokumen perjalanan yang sah.
"Bagi masyarakat yang bekerja di sektor non esensial dan non kritikal upayakan bekerja dari rumah. Dukung upaya pemerintah ini untuk menekan penyebaran COVID-19," kata Anne.