Polisi masih berusaha menjelaskan tentang aturan PPKM darurat. Namun Najamuddin tetap diterima.
"Kamu ada vaksin ndak? Negara ini nggak siap dengan ini. Jangan main-main dengan saya. Jadi jangan begitu caranya. Anda menjalankan tugas yang Anda tidak tahu," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang membuat aturan presiden itu, harusnya dia vaksin orang 275 juta warga, ini regulasinya salah negara ini," sambung dia.
Terkait kejadian tersebut, Polda NTB akan turun tangan dan akan memeriksa anggotanya yang terlibat cekcok dengan Najamuddin.
"Kita akan segera periksa petugas di lapangan dan saksi-saksi terkait dugaan pelanggaran prokes PPKM darurat. Kita segera lakukan langkah-langkah pemeriksaan saksi-saksi mulai hari ini dan besok terkait video tersebut," tegas Dirkrimum Polda NTB, Kombes Hari Brata, kepada detikcom.
Hari Brata mengatakan pihaknya juga akan memanggil anggota DPRD tersebut untuk dimintai keterangan terkait pelanggaran protokol kesehatan.
"Ya betul (Najamuddin akan diperiksa)," ujarnya.
(zak/zak)