Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyalurkan 70 tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di wilayah Jabodetabek. Penyaluran dilakukan secara bertahap sejak Selasa (13/7).
"Melihat tingginya permintaan oksigen untuk kebutuhan medis dalam penanganan kasus COVID-19, BAZNAS bergerak cepat untuk melakukan penyaluran bantuan sebanyak 70 tabung oksigen yang akan disalurkan ke Rumah Sakit dan Puskesmas di Jabodetabek," ujar Pimpinan BAZNAS RI Saidah Sakwan dalam keterangan tertulis, Kamis (15/7/2021).
Ia mengungkap BAZNAS juga melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat untuk menentukan rumah sakit dan puskesmas yang akan menerima bantuan. Hal ini dilakukan pihaknya agar bantuan dapat disalurkan secara tepat sasaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti hari ini, kami telah menyalurkan sejumlah tabung oksigen ke RSUD Ciracas, Puskesmas Kecamatan Ciracas, RSUD Kota Depok, dan RSUD Kota Bogor. Kami juga sudah menjadwalkan penyaluran tabung oksigen ini ke sejumlah lokasi lainnya," kata Saidah.
Saidah berharap bantuan yang diberikan pihaknya dapat membantu ketersediaan tabung oksigen di Rumah Sakit ataupun Puskesmas yang mengalami kekurangan tabung oksigen. Sehingga mampu menolong pasien yang membutuhkan.
Ia menerangkan pihaknya bergerak merespons peningkatan kasus COVID-19 sejak diberlakukannya PPKM Darurat dengan membuat 8 program darurat. Program darurat BAZNAS turut didukung oleh 11 lembaga program BAZNAS beserta relawan yang siap terjun langsung membantu pihak yang membutuhkan.
Adapun ke-8 program tersebut antara lain.
1. Bantuan Paket Penggali Kubur
2. Paket Pemulasaran Jenazah untuk penyintas COVID-19
3. Paket Ruang Isolasi di Rusunawa Nagrak Cilincing
4. Oksigen bagi Faskes di Jabodetabek
5. Bantuan APD Penggali Kubur untuk pemakaman pasien COVID-19
6. Bantuan Pemulasaraan Jenazah Isolasi Mandiri
7. Bantuan Paket Imun untuk nakes, mustahik penyintas COVID-19, sopir ambulans
8. Bantuan Tenda Darurat untuk faskes se-Jabodetabek dalam upaya membantu pasien
Lebih lanjut, Saidah menjelaskan pihaknya mengerahkan 1.465 personel response team, 12 personel pemulasaraan, 200 nakes di 7 RSB, dan 279 unit ambulans untuk siap siaga guna mendukung program tersebut.
(akd/ega)