Luhut Sebut Lonjakan Kasus Corona Bukan di RI Saja, Bagaimana Negara Lain?

Luhut Sebut Lonjakan Kasus Corona Bukan di RI Saja, Bagaimana Negara Lain?

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 12:33 WIB
Makna Episenter Pandemi yang Kini Disematkan ke Indonesia
Corona di Indonesia (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut lonjakan kasus Corona di Indonesia saat ini juga menyerang negara lain. Dia membandingkan kondisi ini dengan yang terjadi di Inggris hingga Belanda.

Menurut Luhut, saat ini Indonesia tengah menghadapi musuh yang berbeda. Memang tidak mudah, namun Luhut menekankan pemerintah terus berupaya menghadapi gempuran virus Corona varian Delta itu.

"Jadi kita menghadapi musuh yang beda. Jadi musuh yang beda ini kita dengan segala resources yang ada kita ya kita hadapi. Tapi tidak mudah. Karena nanti akan saya ceritakan kepada Anda bagaimana menyangkut obat, menyangkut tempat tidur, menyangkut oksigen, menyangkut sebagainya," kata Luhut dalam siaran pers virtualnya, Kamis (15/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Luhut menegaskan, bukan hanya Indonesia yang mengalami lonjakan jumlah kasus COVID-19 akibat varian Delta. Sejumlah negara mengalami hal yang sama.

"Jangan lihat Indonesia saja yang kena. Itu Inggris juga kena, Belanda kena. Perdana Menteri Belanda kemarin minta maaf karena dia menyetujui lepas masker beberapa waktu yang lalu dan sekarang naik seperti ini. Hari ini juga Malaysia juga sampai hari ini semua juga Delta. Rusia juga, Indonesia, Thailand, dan berikutnya. Amerika sendiri juga terjadi kenaikan yang luar biasa," papar dia.

ADVERTISEMENT

Lonjakan Kasus Corona di Negara Lain

Luhut menyebutkan Inggris, Belanda, Malaysia, Thailand, Rusia, hingga Amerika Serikat juga menghadapi situasi yang sama dengan Indonesia. Jika merujuk pada data yang ditampilkan worldometers secara realtime per Kamis (15/7/2021), keenam negara yang disebutkan oleh Luhut memang tampak sedang mengalami kenaikan kasus harian.

Sebagai contoh, Thailand, yang pada Januari lalu hanya mencatat rata-rata tiga ratusan kasus baru per hari, pada bulan ini mulai mencatat sembilan ribuan kasus. Namun ada juga Amerika Serikat yang pernah mencatat 300 ribuan kasus per harinya pada Januari lalu, kini mencatat 20 ribuan kasus per harinya.

Berikut ini data lengkap perbandingan kasus Corona harian Indonesia dengan negara lain:

Simak Video: Pemerintah Sudah Minta Tolong Bantuan Dunia Atasi Pandemi COVID-19

[Gambas:Video 20detik]

Indonesia

Januari 10 ribuan kasus

9 Juli: 38.124
10 Juli: 35.094
11 Juli: 36.197
12 Juli: 40.427
13 Juli: 47.899
14 Juli: 54.517


Inggris

Januari 50 ribuan kasus

9 Juli: 35.221
10 Juli: 31.921
11 Juli: 31.282
12 Juli: 34.138
13 Juli: 36.472
14 Juli: 42.302


Rusia

Januari 20 ribuan kasus

9 Juli: 25.766
10 Juli: 25.082
11 Juli: 25.033
12 Juli: 25.140
13 Juli: 24.702
14 Juli: 23.827


Belanda

Januari 7 ribuan kasus

9 Juli: 9.626
10 Juli: 10.283
11 Juli: 9.318
12 Juli: 8.441
13 Juli: 7.821
14 Juli: 10.426


Malaysia

Januari 4 ribuan kasus

9 Juli: 9.180
10 Juli: 9.353
11 Juli: 9.105
12 Juli: 8.574
13 Juli: 11.079
14 Juli: 11.618

Thailand

Januari 3 ratusan kasus

9 Juli: 9.276
10 Juli: 9.326
11 Juli: 9.539
12 Juli: 8.656
13 Juli: 8.685
14 Juli: 9.317

Amerika Serikat

Januari 300 ribuan kasus

9 Juli: 28.159
10 Juli: 24.156
11 Juli: 21.120
12 Juli: 21.830
13 Juli: 31.099
14 Juli: 35.447

Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads