.webp)
Istilah episentrum atau episenter pandemi mulai muncul sejak kasus COVID-19 menyebar di seluruh dunia. Di Asia sendiri, episenter pandemi pernah disematkan kepada India, akibat tingginya kasus penyebaran COVID-19 selama beberapa waktu.
Belakangan, kasus baru COVID-19 di Indonesia melonjak drastis. Terbaru, per Rabu (14/7/2021), kasus harian sudah berada di angka 50 ribuan, bahkan mengalahkan jumlah kasus yang dicapai sang episenter pandemi India.
Makna Episenter Pandemi
Episenter pandemi dimaknai sebagai kondisi dimana sebuah negara atau wilayah memiliki penyebaran COVID-19 yang paling banyak dan menonjol. Biasanya, episenter, atau dalam istilah KBBI disebut episentrum, dikaitkan dengan titik pusat gempa di suatu wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagaimana dikutip USA Today, istilah episenter atau episentrum pandemi juga dijelaskan oleh Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Dr Anthony Fauci. Istilah tersebut muncul ketika penyebaran virus corona mulai merebak di Wuhan, Italia, New York, hingga India.
Istilah ini dipakai untuk menandai titik wilayah di mana kasus penularan virus sangatlah banyak.
Indonesia Disebut Episenter Pandemi COVID di Asia
Lonjakan kasus COVID-19 membawa Indonesia kini mendapat julukan baru, yakni episenter pandemi di Asia. Julukan ini menggeser negara Asia sebelumnya, yakni India, yang selama beberapa bulan ke belakang mengalami lonjakan tinggi kasus COVID-19.
Mengutip dari Worldometers per data 14 Juni 2021, Indonesia berada di urutan pertama dengan kasus baru COVID-19 tertinggi di Asia, jumlahnya di atas India. Indonesia mencatatkan rekor 54.517 kasus baru, sementara India mencatat 41.854 kasus baru.
Sebutan episenter pandemi COVID-19 secara bergilir dialami sejumlah negara di dunia. Diawali oleh China, Amerika Serikat, Brasil, India, dan terbaru kini Indonesia.
Data Episenter Pandemi COVID-19 di Seluruh Dunia
Berikut ini data negara yang masuk kategori episenter pandemi COVID-19 sesuai dengan wilayahnya per data 14 Juli 2021:
1. Brasil
Brasil menjadi negara episenter pandemi COVID-19 di Amerika Selatan. Jumlah kasus baru COVID-19 juga tertinggi di dunia, dengan 57.664 kasus. Sementara kematian harian mencapai 1.574 kasus dan kesembuhan harian mencapai 88.016 kasus.
2. Indonesia
Indonesia menggantikan kedudukan India sebagai episenter pandemi COVID-19 selama beberapa bulan terakhir. Kini Indonesia menembus rekor kasus baru COVID-19 di Asia dengan 54.517 kasus.
Sementara itu, kematian harian di Indonesia sebanyak 991 kasus, dan kesembuhan mencapai 17.762 kasus.
3. Inggris
Di benua Eropa, ada Inggris yang menjadi episenter pandemi COVID-19. Negara tersebut mencatatkan kasus baru corona dengan 42.302 kasus.
Sementara kematian di Inggris cukup rendah dibanding negara lainnya, yaitu dengan 49 kasus. Untuk kesembuhan, ada 6.188 kasus.
4. Amerika Serikat
Amerika Serikat menjadi episenter pandemi COVID-19 di Amerika Utara, dengan kasus COVID-19 harian terbanyak mencapai 35.447. Sementara angka kematian harian mencapai 374 kasus. Angka kesembuhan di AS juga cukup tinggi, yakni dengan 20.530 kasus.
5. Afrika Selatan
Afrika Selatan menjadi episenter pandemi di Benua Afrika dengan catatan harian 17.489 kasus. Negara yang menjadi awal mula varian Beta ini mencatatkan kematian 453 kasus, sementara kesembuhan harian mencapai 9.068 kasus.
(izt/dhn)
