Polisi Panggil Penyuplai Terkait Penimbunan Azithromycin di Jakbar

Polisi Panggil Penyuplai Terkait Penimbunan Azithromycin di Jakbar

Yogi Ernes - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 11:43 WIB
Polisi gerebek gudang penimbun obat azithromycin di Jakarta Barat, Senin (12/7/2021).
Polisi menggerebek gudang penimbun obat Azithromycin di Jakarta Barat. (Dok. Humas Polres Jakarta Barat)
Jakarta -

Polisi masih mendalami penyelidikan kasus penimbunan 'obat Corona' Azithromycin di gudang PT ASA di Kalideres, Jakarta Barat. Penyuplai obat ke distributor PT ASA dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.

"Sudah dilayangkan surat panggilan. Kita kan belum mendapatkan keterangan dari pihak sana," kata Kanit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP Fahmi kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

PT ASA diduga mendapatkan obat Azithromycin yang kemudian ditimbun ini dari sebuah PT yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Polisi kini tengah menggali dugaan keterlibatan perusahaan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga nggak bisa berasumsi dia ada keterlibatan atau nggak. Yang penting dari hasil pemeriksaan dari PT yang di sini ada dia mengambil dari PT yang di Jateng. Otomatis kita kan melakukan pemanggilan ke sana untuk mendapatkan keterangan dari pihak PT sana," jelas Fahmi.

5 Saksi Diperiksa

Selain itu, sejumlah saksi pun telah dimintai keterangan oleh polisi. Total ada lima saksi yang telah diperiksa, termasuk karyawan PT ASA.

ADVERTISEMENT

Sejumlah saksi ahli juga telah dijadwalkan untuk dimintai keterangan oleh polisi. Saksi ahli itu meliputi ahli pidana, BPOM dan Kementerian Kesehatan, hingga Kementerian Perdagangan.

"Saksi ahli pidana diperiksa hari Jumat, tapi tadi kita koordinasi awal. Hari ini anggota berangkat ke Kemenkes dan BPOM jemput bola, kemungkinan BPOM kita periksa besok. Untuk Kemenkes masih menunggu konfirmasi dari pimpinan Kemenkes," imbuhnya.

Gudang PT ASA digerebek polisi pada Senin (12/7). PT ASA, yang merupakan distributor obat-obatan, diduga menimbun Azithromycin 500 mg.

Polisi menduga PT ASA sengaja menimbun obat agar bisa menjual Azithromycin dengan harga yang lebih tinggi dari harga eceran tertinggi (HET).

Lihat juga video 'Sederet Kontroversi Warnai Perjalanan Kasus 'IDI Kacung WHO' Jerinx':

[Gambas:Video 20detik]



(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads