Gegara Salah Masuk Kamar, Driver Ojol Dipukuli Warga di Tambora Jakbar

Gegara Salah Masuk Kamar, Driver Ojol Dipukuli Warga di Tambora Jakbar

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 10:51 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Ilustrasi (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Seorang driver ojek online (ojol) berinisial R kena bogem warga di Tambora, Jakarta Barat. Gara-garanya, driver ojol itu salah masuk kamar.

Peristiwa yang terjadi pada Rabu (14/7) malam itu viral di media sosial. Kejadian ini menimbulkan kerumunan warga.

Kanit Reskrim Polsek Tambora AKP Suparmin membenarkan adanya kejadian itu. Suparmin menyebutkan permasalahan terjadi karena ojol tersebut salah masuk kamar indekos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi katanya ojol ini mau ke kamar ceweknya, tetapi salah masuk kamar. Malah masuk kamar orang," kata Suparmin saat dihubungi detikcom, Kamis (15/7/2021).

R mengaku pacarnya tinggal di situ. Namun R baru sekali datang ke tempat indekos tersebut.

ADVERTISEMENT

"Iya pacarnya katanya di situ. Dia baru sekali ke situ, main masuk saja," tuturnya.

Kebetulan, perempuan yang kamarnya dimasuki oleh R ini sudah memiliki suami. Suami pemilik kamar yang mengetahui R masuk ke kamarnya itu refleks memukuli R.

"Jadi bukan dipukuli. Si suaminya itu refleks saja. Namanya kamarnya dimasuki orang tidak dikenal, mikirnya kan 'mau ngapain ini orang masuk-masuk'," tuturnya.

Kejadian itu kemudian membuat warga ramai berdatangan. Polisi yang mengetahui kejadian itu kemudian mengamankan R dan memanggil pemilik kamar.

Kantor Polsek Didatangi Ojol

Peristiwa ini sampai ke grup komunitas ojol. Sejumlah ojol yang mengetahui rekannya diamankan polisi kemudian mendatangi Polsek Tambora.

"Rekan-rekannya datang ada ratusan orang. Mereka hanya terima informasi temannya dipukuli, tanpa mengetahui permasalahan sebenarnya," tuturnya.

Polisi kemudian memanggil pemilik kamar yang dimasuki oleh R ini. Polisi melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak.

"Kita panggil yang punya kamar itu, pemilik kosnya juga kita panggil. Kedua belah pihak akhirnya sudah saling memaafkan," paparnya.

Suparmin mengatakan permasalahan tersebut saat ini sudah selesai. Ia berharap ke depan warga tidak terpancing sehingga menimbulkan gangguan kamtibmas lainnya.

Lihat juga Video: Ini Penyebab Tawuran Ojol dan 'Mata Elang' di Jakpus

[Gambas:Video 20detik]



(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads