Satpol PP Gowa Dalami Sebab Oknum Personel Pukul Ibu Hamil Saat Razia PPKM

Satpol PP Gowa Dalami Sebab Oknum Personel Pukul Ibu Hamil Saat Razia PPKM

Hermawan Mappiwali - detikNews
Kamis, 15 Jul 2021 10:30 WIB
Gowa -

Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), tengah mendalami dugaan pemukulan oleh oknum anggotanya terhadap pemilik warkop atas nama Ivan (24) dan istrinya yang tengah hamil 9 bulan. Oknum Satpol PP Gowa itu akan dimintai keterangan.

"Kan begini, saya kan belum ketemu pelaku, oknum Satpol. Saya ketemu dulu, baru (klarifikasi)," ucap Kasatpol PP Gowa Alimuddin Tiro kepada wartawan, Kamis (15/7/2021).

Alimuddin mengatakan oknum Satpol PP Gowa yang diduga melakukan pemukulan itu akan dimintai keterangan. Selanjutnya, pihak Satpol PP Gowa akan segera memberikan penjelasan terkait insiden pemukulan yang viral tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Justru saya ketemu dulu jam setengah 12, karena kami belum bisa klarifikasi sebelum A1, saya mau gali seperti apa, baru kami sebentar konferensi pers," katanya.

Diberitakan sebelumnya, dugaan pemukulan terhadap Ivan dan istrinya terjadi di warkop sekaligus rumahnya di Panciro, Gowa, sekitar pukul 20.40 Wita, pada Rabu (14/7). Dia mengaku warkop miliknya sebenarnya sudah beberapa hari ini tutup lebih awal akibat PPKM.

ADVERTISEMENT

Namun Ivan mengaku hanya menutup sebagian pintu warkopnya karena dia sedang live untuk melakukan endorse sejumlah produk. Saat itulah tiba-tiba sejumlah orang memasuki warkopnya dan sempat menegur istri Ivan yang disebut berpakaian seksi.

Belakangan diketahui Ivan bahwa petugas PPKM itu ternyata memprotesnya karena musik di tempatnya masih bunyi. Ivan pun mengaku musik itu hanya untuk keperluan endorse.

"Awalnya tim PPKM masuk karena mendengar suara musik, padahal kita sudah tutup dan lampu sudah mati. Dan tim PPKM masuk tidak ada dia lihat pengunjung satu pun, dia melihat kita sedang live (endorse produk di medsos). Dan bertanya ini kenapa ada musiknya nyala," katanya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Permasalahan tersebut sempat dianggap selesai oleh Ivan karena para petugas pergi setelah tahu Ivan hanya live di medsos. Namun belakangan seorang oknum Satpol PP Gowa kembali masuk ke dalam rumah.

Oknum Satpol PP itu disebut marah-marah sehingga istri Ivan kembali menantang karena merasa tak melakukan kesalahan. Ivan juga mengaku menenangkan oknum Satpol PP dimaksud tapi dirinya justru dianiaya.

"Istriku bilang, saya ikuti aturan pemerintah, sama sekali tidak ada saya langgar. Saya bilang, jangan begitu, Pak, istriku sedang hamil. Jadi dia langsung balik tampar saya," katanya.

Istri Ivan juga mengalami penganiayaan saat mencoba membela dia. Kondisi itu membuat sang istri mengeluarkan cairan dari tubuhnya karena sedang hamil tua. Bahkan istri Ivan juga sempat pingsan saat datang melapor ke Polres Gowa.

Menurut Ivan, kondisi istrinya memang rentan karena usia kandungannya yang sudah masuk bulan ke-9. Ivan pun menyebut cairan yang keluar dari tubuh si istri ada hubungannya dengan kondisi kehamilan istrinya.

Halaman 2 dari 2
(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads